Menurut CEO Mandiri Capital Indonesia (MCI) Ronald Simorangkir, tindakan pembelian kembali (buyback) yang dilakukan oleh jajaran komisaris dan direksi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap perusahaan yang terus berkembang. Hal ini juga menandakan bahwa perusahaan yang sedang berjalan juga berani untuk membeli kembali saham, yang merupakan tanda baik. Pembelian kembali ini dilakukan oleh Direktur Keuangan GoTo Wei-Jye Jacky Lo dan Komisaris Utama GoTo Agus D W Martowardojo, yang masing-masing membeli saham senilai Rp2 per saham dan Rp339,17 juta pada Senin tahun lalu (18/12) dan Rabu (10/1).
Menurut Ronald, aksi ini menunjukkan bahwa manajemen GoTo memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan yang sedang berjalan. Sebagai salah satu perusahaan modal ventura yang telah mendanai GoTo, Mandiri Capital Indonesia melihat bahwa tindakan ini menunjukkan peningkatan kepercayaan terhadap manajemen GoTo. Meskipun perusahaan masih mengalami kerugian, Ronald berharap bahwa kemitraan GoTo dengan TikTok dapat menjadi peluang untuk terus tumbuh secara berkelanjutan.
Perlu dicatat bahwa GoTo telah mencatatkan rugi bersih sebesar Rp9,5 triliun pada kuartal III-2023, yang mengalami penurunan 54 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, Ronald meyakini bahwa manajemen GoTo memiliki strategi yang tepat, seperti kemitraan dengan TikTok, yang dapat membantu perusahaan untuk pulih dan berkembang. Selain itu, TikTok juga telah resmi menjadi pemegang saham mayoritas di Tokopedia, dengan kepemilikan saham sebesar 75,01 persen atau 38.198.745 juta saham, sementara sisanya dimiliki oleh GoTo.
Dalam kesempatan yang sama, Ronald juga menilai bahwa langkah GoTo untuk menjual mayoritas saham Tokopedia ke TikTok merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan valuasi perusahaan. Menurutnya, semua aksi korporasi yang dilakukan akan memberikan nilai tambah pada tahun 2024 dan ia yakin bahwa ini adalah salah satu strategi untuk meningkatkan nilai GoTo.