Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), menyampaikan pesan tentang keteguhan dalam memegang jalan kebenaran. Dalam perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud (Reds) di Jakarta, Megawati menekankan pentingnya prinsip kebenaran yang tidak boleh dikompromikan meskipun dihadapkan pada cobaan.
Dalam khotbah sebelumnya, Pendeta Gilbert juga mengingatkan tentang pentingnya teguh dalam jalan kebenaran. Megawati kemudian memberikan contoh bagaimana tema ini relevan dengan tahun jelang pemilu.
Megawati juga menceritakan pengalamannya bertemu Paus Fransiskus di Vatikan. Ia mengungkapkan bahwa pemimpin agama Katolik tersebut telah mengetahui tentang komitmennya dalam memperjuangkan kebenaran bagi kepentingan umat manusia.
Tema perayaan HUT PDIP tahun ini adalah “Satyam Eva Jayate” yang berarti “Kebenaran Pasti Menang”. Megawati menjelaskan bahwa ini adalah kutipan dari abad ke-13, saat Raden Wijaya menghadapi cobaan. Pesan yang disampaikan oleh Mpu pada saat itu adalah jangan takut dan jangan lemah, tetaplah berani dan jujur karena kebenaran akan selalu menang.
Megawati menekankan bahwa prinsip ini penting untuk dipegang teguh. Dalam semua agama, manusia akan selalu diuji dan jalan kebenaran harus tetap dipegang, tanpa takut membela kebenaran.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam Islam, ada dua malaikat yang mencatat kebaikan dan keburukan manusia. Dalam menghadapi pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berani memperjuangkan yang benar.
Ia menegaskan bahwa pemilu adalah hak rakyat untuk menentukan pemimpin yang akan datang. Rakyat tidak boleh takut terhadap intimidasi atau kekuasaan, karena kekuasaan tidak abadi, hanya Allah yang abadi. Pesan ini juga menjadi pengingat bahwa manusia akan selalu diuji dan harus tetap teguh dalam memegang jalan kebenaran.