Jakarta – Menurut penelitian terbaru, jumlah langkah yang ideal untuk memperpanjang umur manusia bukanlah 10 ribu langkah, melainkan sekitar 6.000-8.000 langkah per hari.
Tren 10 ribu langkah awalnya diperkenalkan oleh perusahaan jam dan instrumen Yamasa dari Jepang pada Olimpiade Tokyo 1964. Namun, menurut Science Alert, jumlah tersebut ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.
Data dari puluhan ribu orang yang dikumpulkan dalam 15 penelitian menunjukkan bahwa jumlah optimal langkah per hari adalah sekitar 6.000 langkah, yang juga bergantung pada usia manusia.
“Penelitian menunjukkan bahwa risiko kesehatan akan menurun secara bertahap dengan peningkatan jumlah langkah, namun tidak perlu mencapai 10 ribu langkah per hari,” kata ahli epidemiologi dari Universitas Massachuseets Amherst, Amanda Paluch.
Penelitian lain pada tahun 2021 juga menemukan bahwa 7.000 langkah per hari dapat memperpanjang usia manusia sebesar 50%-70%. Namun, untuk orang berusia di atas 60 tahun, risiko kesehatan akan menurun dengan berjalan sekitar 6.000 hingga 8.000 langkah per hari.
Meskipun demikian, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa berjalan lebih dari 8.000 hingga 10 ribu langkah per hari dapat memperpanjang usia. Tim peneliti juga menekankan bahwa lebih penting untuk bergerak lebih banyak daripada berjalan dengan kecepatan tinggi.
“Kesimpulan utamanya adalah bahwa lebih banyak bergerak akan lebih bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki sedikit aktivitas fisik,” jelas Paluch.
Dengan demikian, penting bagi setiap orang untuk memperhatikan jumlah langkah yang mereka tempuh setiap hari untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang umur.