Jakarta – Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) kini diprediksi tidak akan segera menurunkan suku bunga acuannya, mengikis harapan sebelumnya bahwa hal tersebut akan terjadi pada Maret 2024. Hal ini berdampak pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diprediksi akan bergerak variatif pada hari ini.
IHSG dibuka dengan melemah 1,78 poin atau 0,02 persen ke posisi 7.198,85, sedangkan Indeks LQ45 turun 0,35 poin atau 0,04 persen ke posisi 968,58. “Harapan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pada Maret 2024 semakin terkikis,” ungkap Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam penelitiannya di Jakarta, Kamis.
Pelaku pasar saat ini memperkirakan hanya 57 persen kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga, turun dari 67 persen pekan lalu dan 71 persen bulan lalu. Hal ini didukung oleh pernyataan Presiden bank sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde dan Gubernur Federal Reserve Chris Waller yang menyarankan untuk tidak terburu-buru dalam melonggarkan kebijakan moneter.
Selain itu, sentimen negatif juga datang dari data kuartal IV-2023 China yang mengecewakan karena menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang masih lesu, meskipun sudah ada stimulus yang diberikan. Di sisi lain, investor juga mencermati rilis data tingkat pengangguran Australia yang akan memberikan petunjuk mengenai kebijakan yang akan diambil oleh bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) pada pertemuan kebijakan mereka pada Februari mendatang.
Dari pasar obligasi, yield US Treasury Note bertenor 10 tahun mengalami kenaikan 5 bps menjadi 4.11 persen, karena ekspektasi penurunan suku bunga turun setelah rilis data Penjualan Ritel AS dan bantahan dari pejabat bank sentral. Hal ini juga berdampak pada penurunan indeks saham Wall Street semalam karena tekanan atas saham dengan nilai kapitalisasi pasar yang besar.
Di pasar saham regional Asia, indeks Nikkei menguat 221,69 poin atau 0,62 persen ke 35,699,50, indeks Hang Seng menguat 130,47 poin atau 0,85 persen ke 15,407,75, indeks Shanghai melemah 20,23 poin atau 0,71 persen ke 2.813,39, dan indeks Straits Times melemah 0,05 poin atau 0,00 persen ke 3.142,17 pada pagi ini.