Hartono, seorang pria berusia 62 tahun mengalami nasib yang tidak menguntungkan. Ia harus menahan rasa sakit akibat luka di wajahnya setelah dianiaya oleh menantu perempuannya yang bernama SAG. Kejadian ini terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat. Menurut keterangan Hartono, ia dianiaya oleh SAG karena menegurnya terkait pembayaran asisten rumah tangga dan pengasuh anak. Hartono yang merupakan orang yang merekrut kedua asisten tersebut mengupah mereka sebesar Rp4 juta, namun ternyata mereka hanya menerima upah sebesar Rp3,5 juta yang selalu diberikan melalui SAG. Hal ini baru diketahui oleh Hartono setelah beberapa bulan berlalu.
Hartono kemudian menegur SAG, namun malah mendapat serangan dari menantu perempuannya tersebut. Kejadian ini terjadi saat Hartono sedang berada di tempat usahanya. Hartono berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik di rumah, namun SAG yang dikenal memiliki sifat tempramental malah semakin marah dan menyerang Hartono. Akibatnya, Hartono harus menerima luka goresan di pipi sebelah kirinya.
Hartono melaporkan kejadian ini ke Polsek Cengkareng pada tanggal 2 November 2023 dengan nomor laporan LP/B/1423/XI/2023/SPKT/Polsek Cengkareng/Polres Metro Jakarta Barat/Polda Metro Jaya. Namun, kasus ini akhirnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat. Hartono berharap kasus ini dapat diungkap dengan baik oleh pihak kepolisian.
Kuasa hukum Hartono, Jhon Feryanto Sipayung mengatakan bahwa kasus ini telah naik ke tingkat penyidikan, menunjukkan bahwa laporan dari kliennya memiliki unsur pidana yang cukup. Namun, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan belum memberikan keterangan mengenai kasus ini.
Hingga berita ini ditulis, pihak media belum berhasil menghubungi Andri untuk memberikan tanggapan mengenai perkara ini. Hartono dan pihaknya berharap agar polisi dapat bersikap objektif dalam menangani kasus ini.
