“Pejuang PPP yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran nomor urut 2 adalah bentuk perlawanan terhadap kebijakan partai,” ujar Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy. Dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII yang telah menetapkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden dari PPP.
Menurut Romahurmuziy, deklarasi Pejuang PPP terhadap Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh yang besar karena hanya dilakukan oleh segelintir orang di tubuh partai. Ia juga menyebut hal tersebut sebagai media gimik yang hanya melibatkan 2-3 orang saja, namun mencoba untuk mengklaim dukungan dari seluruh kader PPP di Indonesia.
Sebelumnya, kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Pejuang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Koordinator Nasional Pejuang PPP, Witjaksono, mengatakan bahwa dukungan tersebut didasarkan pada keinginan untuk memajukan NKRI dan menghadapi tantangan ekonomi, geopolitik, dan keamanan global.
KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden-wakil presiden untuk Pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. Kampanye Pilpres akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
