Jakarta – Sebuah insiden terjadi di sekitar Jembatan Layang Kuningan, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sebuah motor terjatuh akibat terkena alat peraga kampanye (APK) yang kemudian terseret dan tersangkut di motor tersebut.
Kapolsek Mampang Prapatan Metro Jakarta Selatan, David Kanitero, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Menurut pengakuan korban, bendera partai yang terpasang di sepanjang fly over jatuh dan mengenai motor mereka, menyebabkan motor dan korban terjatuh.
Insiden ini menyebabkan dua orang korban, suami istri bernama M. Salim (68) dan Oon (61), harus mendapatkan perawatan di RSUD Mampang Prapatan. Salim mengalami luka lecet di kaki, jari kaki, dan pipi, sementara Oon mengalami patah tulang dan luka lecet di lengan dan kaki.
Setelah dilakukan pengecekan di lokasi kejadian, petugas menemukan 12 bendera partai yang kondisinya sudah tidak stabil dan dapat mengganggu pengguna jalan. Oleh karena itu, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan untuk menertibkan bendera-bendera tersebut.
Sebuah video di media sosial juga menunjukkan dua pengendara motor yang terluka dan duduk di jalanan, dengan keterangan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh bendera partai yang menghalangi jalan. Hal ini menunjukkan bahwa penertiban APK sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya.