berita: 'Mahasiswa KKN Unmul Bagikan Paket Sembako'


"Berbagi Berkah KKN: Mahasiswa Unmul Salurkan Bantuan Sembako"

Jasa Marga Mendukung Penerapan Sistem Rekayasa Lalu lintas contraflow di jalan Tol Cipali hingga Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta

Diposting pada

Karawang – Jasa Marga mendukung penerapan sistem rekayasa lalu lintas contraflow di jalan Tol Cipali hingga Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, yang berlangsung pada Selasa siang hingga malam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang diprediksi terjadi saat puncak arus balik musim libur Natal.

Menurut Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, pihaknya telah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk mendukung rekayasa lalu lintas contraflow dari Tol Cipali hingga Tol Jakarta-Cikampek. Contraflow sendiri merupakan sistem yang mengubah arah lalu lintas pada jalan yang sedang mengalami kemacetan parah.

Jasa Marga telah menyiapkan petugas dan rambu-rambu di Tol Jakarta-Cikampek yang dikelola oleh PT Jasamarga Transjawa Tol. Pada Selasa ini, diprediksi akan terjadi puncak arus balik musim libur Natal. Jika terjadi kemacetan, polisi dapat melakukan rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Cipali mulai dari KM 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan hingga KM 72 Cikampek mulai pukul 14.00 hingga 24.00 WIB.

Selain itu, Jasa Marga juga akan menerapkan contraflow dari KM 72 Cikampek hingga KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Namun, pemberlakuan contraflow akan dilakukan secara situasional berdasarkan keputusan polisi.

Lisye menambahkan bahwa Jasa Marga telah memastikan sarana dan prasarana beroperasi dengan optimal. GT Cikampek Utama sebagai gerbang tol yang melayani lalu lintas one way akan dioperasikan dengan optimal. Selain itu, akan ada 15 gardu tol dan 20 unit mobile reader yang siap melayani transaksi ke arah Jakarta untuk menghindari kemacetan.

Bagi pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Cikampek/arah timur (Jalan Tol Cipali), akan dialihkan ke GT Cikampek Km 72 dan melanjutkan perjalanan melalui jalan nasional Pantura. Sedangkan bagi pengguna jalan dari arah Bandung (Cipularang/Padaleunyi) menuju arah Jakarta atau sebaliknya, masih dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek secara normal.

Lisye juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Ia juga menyarankan untuk memastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll, dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman. Untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta, disarankan untuk menyiapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *