Menuju Bisnis yang Lebih Kuat: Peranan Modal Perbankan Syariah dalam Mendorong Pembiayaan di Tahun 2024

Diposting pada

Jakarta- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan strategi untuk memperkuat dan mengembangkan bisnis perbankan syariah di Indonesia. Salah satunya adalah melalui konsolidasi yang dapat menghasilkan bank syariah dengan aset yang besar.

Menurut Direktur Syariah Banking Bank CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara, prospek bisnis perbankan syariah masih sangat cerah. Hal ini terlihat dari pertumbuhan pembiayaan syariah yang lebih tinggi daripada bank konvensional, yaitu sekitar 12%.

Berbagai macam produk yang ditawarkan, kemajuan layanan digitalisasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perbankan syariah menjadi faktor penopang bisnis syariah di Indonesia. Di Bank CIMB Niaga, sekitar 60% pembiayaan berasal dari sektor syariah, yang membuat Unit Usaha Syariah CIMB Niaga menjadi pilar utama bisnis.

Bagaimana prospek bisnis bank syariah ke depannya? Dan apa rencana Bank CIMB Niaga terkait spin off Unit Usaha Syariah? Simak wawancara Anneke Wijaya dengan Direktur Syariah Banking Bank CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara dalam acara Power Lunch di CNBC Indonesia (Selasa, 16/01/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *