Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) yang dilakukan pada triwulan IV-2023 menunjukkan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha masih tetap kuat. Hal ini terlihat dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang mencapai 13,17 persen.
Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, kinerja yang tetap kuat ini didukung oleh peningkatan kinerja beberapa lapangan usaha (LU) seperti perdagangan besar dan eceran, transportasi, penyediaan akomodasi dan makan minum, serta informasi dan komunikasi. Selain itu, permintaan masyarakat yang terjaga pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) juga turut mendukung kinerja dunia usaha.
Kapasitas produksi pada triwulan IV-2023 juga masih tetap kuat dengan persentase 73,91 persen. Penggunaan tenaga kerja juga menunjukkan kekuatan yang sama, didukung oleh kondisi keuangan dunia usaha yang membaik pada semua aspeknya.
Erwin juga mengungkapkan bahwa pada triwulan I-2024, kegiatan dunia usaha diperkirakan akan mengalami peningkatan dengan SBT sebesar 15,38 persen. Seluruh lapangan usaha diproyeksikan akan tumbuh positif, terutama industri pengolahan dan pertambangan yang tumbuh lebih tinggi dari triwulan sebelumnya.
Peningkatan ini dapat diartikan sebagai langkah para pelaku usaha untuk memenuhi permintaan domestik, terutama menjelang periode Ramadhan 2024. Sementara itu, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan juga mengalami peningkatan seiring dengan musim panen komoditas tanaman pangan di beberapa wilayah di Indonesia.