"Unilink, Perusahaan Asuransi yang Bergantung Pada Dolar AS, Diperkirakan Akan Mengalami Kenaikan yang Menggembirakan di Tahun 2024"

Unilink, Perusahaan Asuransi yang Berbasis Dolar AS, Diproyeksikan Bakal Mengalami Pertumbuhan Positif pada Tahun 2024

Diposting pada

Sejumlah perusahaan asuransi memproyeksikan unitlink berbasis dolar Amerika Serikat (AS) masih akan menghasilkan kinerja positif pada 2024. Hal ini disampaikan oleh beberapa perusahaan asuransi, seperti PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri), PT BNI Life Insurance, dan PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life).

Menurut Direktur AXA Mandiri Aayush Poddar, investasi unitlink berbasis dolar AS diharapkan dapat tumbuh positif pada 2024. Hal ini didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi AS yang masih kuat. Aayush juga menekankan bahwa perusahaan selalu menerapkan strategi investasi yang prudent dan terukur untuk memberikan nilai yang bermanfaat bagi nasabah.

AXA Mandiri sendiri telah mencatatkan kinerja positif pada unitlink berbasis dolar AS sepanjang 2023. Menurut Aayush, kinerja investasi unitlink AXA Mandiri di pasar keuangan AS mengalami tren positif dengan kenaikan sebesar 6%-17% pada akhir tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan juga memproyeksikan kinerja unitlink berbasis dolar AS yang masih positif pada tahun ini. Ia menyatakan bahwa pada akhir 2023 hingga awal 2024, para pelaku pasar cenderung sudah memperhitungkan adanya pemangkasan suku bunga dan stabilisasi tingkat inflasi secara global. Namun, ia juga menekankan bahwa kenaikan kinerja tersebut akan cenderung terbatas tetapi masih positif.

BNI Life sendiri telah mencatatkan kinerja positif pada produk unitlink berbasis dolar AS sepanjang 2023. Eben menjelaskan bahwa kinerja tersebut disebabkan oleh tren kenaikan suku bunga secara global yang hampir mencapai puncaknya. Namun, ia memproyeksikan bahwa pemangkasan suku bunga akan terjadi pada 2024, yang akan membuat kinerja subdana dengan underlying mayoritas obligasi atau pendapatan tetap cenderung positif.

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) juga optimistis dengan potensi kinerja unitlink pada semua kelas aset pada 2024. Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan kondisi optimisme pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed yang akan mendorong ketidakpastian global mereda. Allianz Life juga telah mencatatkan kinerja positif pada unitlink sepanjang 2023.

Made menekankan bahwa dalam mengelola fund, Allianz Life selalu menyesuaikan dengan mandat strategi investasi dari masing-masing fund. Ia juga menyatakan bahwa Allianz Life optimistis dengan kinerja fund-fundnya baik yang memiliki eksposur ke obligasi maupun saham pada 2024. Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, seperti tekanan geopolitik, volatilitas harga minyak, pemilu di beberapa negara, perlambatan pertumbuhan ekonomi global, dan tingginya suku bunga AS.

Allianz Life saat ini memiliki 49 fund unitlink, dengan 38 di antaranya mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023. Made juga menekankan bahwa kinerja positif tersebut didukung oleh inflasi global yang menurun, tingkat suku bunga AS dan Eropa yang telah mencapai puncaknya, serta data ekonomi yang mengarah kepada skenario soft landing. Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih ada beberapa risiko yang perlu diawasi dan alokasi investasi akan disesuaikan jika diperlukan.

Dengan demikian, para perusahaan asuransi ini optimistis dengan kinerja unitlink berbasis dolar AS pada tahun 2024. Namun, masih ada beberapa tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan untuk memastikan kinerja yang positif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *