Rupiah Kembali Terkapar di Hadapan Dolar AS, Tren Positif Pada Kamis Tidak Bertahan Hingga Pekan Ini
Pekan ini, nilai tukar rupiah kembali terkapar di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi karena meningkatnya kekhawatiran global mengenai memanasnya ekonomi AS dan melandainya ekonomi China. Pada penutupan perdagangan terakhir Jumat (19/1/2024), rupiah ditutup di posisi Rp 15.610 per dolar AS dengan penguatan tipis sebesar 0,03%. Namun, penguatan tersebut tidak mampu mempertahankan tren positif pada Kamis di mana rupiah hanya menanjak 0,13%.
Grafik Pergerakan Harga Emas Antam Sepekan
Meski demikian, penguatan tipis tersebut masih memperpanjang tren positif pada Kamis. Namun, kekhawatiran global yang semakin meningkat membuat rupiah kembali terpuruk di akhir pekan ini. Hal tersebut juga dapat dilihat dari grafik pergerakan harga emas Antam yang menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.
Harga Emas Antam Meningkat Tajam
Meskipun demikian, para pelaku pasar masih tetap berharap bahwa rupiah akan kembali menguat di pekan depan. Namun, situasi global yang masih tidak menentu membuat para investor harus tetap waspada dan memantau perkembangan ekonomi AS dan China. Teruslah pantau berita terkini hanya di sini.