Suara Randy Pangalila Berhasil Menghidupkan Kembali Lagu-Lagu Ciptaannya Melalui Badai yang Menghentak

Diposting pada

Badai, musisi yang terus mengeksplorasi kreativitasnya dalam bermusik, kembali membuat gebrakan baru yang cukup mengejutkan. Mantan pentolan band Kerispatih ini menggandeng aktor Randy Pangalila untuk membawakan ulang lagu-lagu ciptaannya yang nge-hits. Hasil kolaborasi mereka yang bertajuk “Badai And Randy Pangalila (The Greatest Hits Vol. 1)” telah dirilis dan siap memanjakan para pecinta musik Tanah Air.

Dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Badai mengungkapkan bahwa ia ingin lagu-lagu ciptaannya tetap dikenal dan dinikmati oleh setiap generasi. Dengan usia karier bermusik yang sudah mencapai 25 tahun, ia merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menghadirkan versi baru dari lagu-lagu terbaiknya.

Album ini berisi tujuh lagu karya Badai yang telah diaransemen ulang dan dinyanyikan oleh Randy Pangalila. Di antaranya adalah “Melamarmu”, “Tertatih”, “Tak Lekang oleh Waktu”, “Tapi Bukan Aku”, “Lagu Rindu”, “Aku Harus Jujur”, dan “Demi Cinta”. Menurut Badai, lagu-lagu tersebut memiliki nilai historis yang sangat khusus baginya dan juga masih ditunggu oleh penggemar saat ia melakukan tur konser atau manggung.

Ketika ditanya mengapa ia memilih Randy Pangalila untuk bekerja sama, Badai menjelaskan bahwa Randy adalah pengagum karya-karyanya dan juga seorang seniman yang fokus pada karya tanpa adanya gimik-gimik. Selain itu, Randy juga telah mencoba karier di dunia musik sebelum terjun ke dunia akting.

Randy sendiri mengungkapkan bahwa lagu-lagu Badai telah memberikan kontribusi besar dalam hidupnya, terutama saat ia masih bersekolah di Surabaya. Lagu-lagu tersebut selalu menjadi favoritnya, bahkan saat ia mengikuti ajang kompetisi menyanyi pada tahun 2008. Badai sendiri terkejut mengetahui bahwa Randy memiliki suara yang begitu bagus dan mampu membawakan lagu-lagunya dengan enak.

Badai berharap bahwa lagu-lagu hasil kolaborasi ini dapat dinikmati oleh pendengar dari berbagai generasi dan tetap abadi sepanjang masa. Ia percaya bahwa karyanya akan melegenda dan tak akan lekang oleh waktu, di mana pun dan oleh siapa pun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *