JAKARTA. Dalam kurun waktu 15-21 Januari 2024, telah terjadi 1.911 kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia. Rekor tersebut merupakan hasil dari laporan yang dikeluarkan oleh Integrated Road Safety Management System (IRSMS) milik Korlantas Polri. Sistem ini berfungsi untuk mencatat, mengkompilasi, dan memaparkan semua peristiwa kecelakaan di seluruh Indonesia.
Meskipun angka kecelakaan tersebut masih cukup tinggi, namun terjadi penurunan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pada periode 8-14 Januari 2024, tercatat sebanyak 2.479 kasus kecelakaan yang terjadi di seluruh Indonesia.
Dari data yang diperoleh, sebagian besar kecelakaan yang terjadi melibatkan kendaraan sepeda motor dengan jumlah mencapai 1.821 kasus. Diikuti oleh angkutan barang (truk) dengan 376 kasus dan angkutan orang (bus) dengan 267 kasus.
Menariknya, remaja muda dengan rentang usia 22-29 tahun menjadi pelaku utama dalam kecelakaan yang terjadi pada pekan ini. Dengan jumlah kasus mencapai 418, mereka mendominasi penyebab kecelakaan di Indonesia.
Ironisnya, meskipun cuaca pada pekan lalu sering diguyur hujan, namun kecelakaan yang terjadi justru lebih banyak terjadi saat cuaca cerah dan tidak berawan. Dengan jumlah kasus mencapai 1.774, hal ini menunjukkan bahwa faktor cuaca bukanlah satu-satunya penyebab kecelakaan di Indonesia.
Dari data yang diperoleh, tercatat sebanyak 285 kasus kecelakaan yang berujung pada kematian. Dengan rasio fatalitas sebesar 1:5, artinya satu orang meninggal dunia setiap lima kali kecelakaan. Hal ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Pekan Lalu Jumlah Kecelakaan di Indonesia Tembus 1.911 Kasus”