Kesatuan Asing Raih 10 Saham Unggulan Saat IHSG MelonjakDalam Bahasa Inggris:Foreign Unity Snags 10 Top Stocks as IHSG Surges

Diposting pada

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup hijau untuk kedua kalinya berturut-turut pada akhir sesi II perdagangan. Pada Selasa (23/1/2024) kemarin, IHSG mengalami kenaikan sebesar 8,30 poin atau 0,11% dan berada di level 7.256,22.

Pergerakan IHSG didorong oleh nilai transaksi yang mencapai Rp10,05 triliun dan melibatkan 15,59 miliar lembar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,23 juta kali. Dari 764 saham yang diperdagangkan, 156 saham mengalami kenaikan, 379 saham mengalami penurunan, dan sisanya 229 saham stagnan.

Investor asing juga berperan dalam pergerakan IHSG kemarin, dengan melakukan penjualan bersih sebesar Rp604,11 miliar di seluruh pasar dan Rp633,32 miliar di pasar reguler. Namun, asing juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp29,21 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Sejumlah saham yang diborong oleh investor asing dan memberikan tekanan pada pergerakan IHSG kemarin, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan pembelian bersih sebesar Rp112,0 miliar, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan pembelian bersih sebesar Rp53,8 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan pembelian bersih sebesar Rp25,2 miliar.

Selain itu, saham-saham lain yang juga diborong oleh investor asing dan memberikan kontribusi pada pergerakan IHSG kemarin adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dengan pembelian bersih sebesar Rp15,6 miliar, PT Mahakarsa Biru Energi Tbk. (OASA) dengan pembelian bersih sebesar Rp10,4 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dengan pembelian bersih sebesar Rp9,8 miliar.

Ada juga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan pembelian bersih sebesar Rp6,5 miliar, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan pembelian bersih sebesar Rp6,3 miliar, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) dengan pembelian bersih sebesar Rp6,3 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan pembelian bersih sebesar Rp5,8 miliar.

Selain saham-saham tersebut, masih banyak saham lain yang juga diborong oleh investor asing dan berkontribusi pada pergerakan IHSG kemarin. Hal ini menunjukkan bahwa investor asing masih memiliki minat besar untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *