Janji Gibran untuk Membangun Pesantren Abadi: Memastikan Santri Terampil dalam Perbankan Syariah dan Keamanan Cyber

Diposting pada

Solo – Calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, berjanji akan merealisasikan sejumlah program keumatan jika Prabowo – Gibran berhasil memenangkan Pilpres 2024. Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Selasa, 23 Januari 2024, Gibran menyampaikan bahwa selain mengaji, para santri juga akan dibekali dengan pengetahuan tentang perbankan syariah, keamanan siber, dan lain-lain agar tidak tertinggal dalam era perkembangan teknologi.

Gibran juga menghadiri kegiatan silaturahmi dengan para Bu Nyai Khos (sepuh) dan nawaning (putri-putri kiai) se-Nusantara, dimana ia meminta dukungan dari para Bu Nyai untuk mengawal program-program yang akan dijalankan. Beberapa program yang akan dilaksanakan adalah dana abadi pesantren, program makan siang dan susu gratis, serta penggerakan ekonomi santri.

Menurut Gibran, perempuan memiliki peran penting dalam menciptakan generasi emas Indonesia. Oleh karena itu, ia memohon dukungan dari para Bu Nyai untuk mempersiapkan anak-anak dengan baik mengingat bonus demografi hanya terjadi sekali. Ia juga menekankan pentingnya penggerakan ekonomi santri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Gibran mendengarkan masukan dari para Bu Nyai mengenai berbagai masalah keumatan dan pondok pesantren. Beberapa masukan yang disampaikan adalah perlunya Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk para santri dan usulan pertukaran santri tingkat internasional.

Sebelumnya, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan, Andin Hadiyanto, juga pernah mengungkapkan tentang dana abadi pesantren. Ia menyampaikan bahwa dana abadi pesantren merupakan bagian tidak terpisahkan dari dana abadi pendidikan yang saat ini mencapai Rp 106,1 triliun. Pada tahun 2023, belanja pengelolaan pesantren mencapai Rp 250 miliar yang dikelola oleh Kementerian Agama dan dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Andin juga menyatakan bahwa proses seleksi untuk program dana abadi pesantren sedang berlangsung, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas santri dan para pembina santri. Program-program yang akan dijalankan antara lain persiapan beasiswa, multimedia pesantren, pengambilan fatwa, dan lain-lain.

Dengan demikian, Gibran berharap dukungan dari para Bu Nyai dan masyarakat untuk merealisasikan program-program keumatan yang akan memberikan manfaat bagi perkembangan generasi emas Indonesia. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari janji-janji yang telah disampaikan oleh Gibran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *