“Ini Alasan Mengapa Lebih dari Setengah Penduduk Indonesia Mengadopsi Mindful Eating, Temuan Penelitian Terbaru Ungkapkan!”

Diposting pada

Jakarta – Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) menyatakan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia masih belum menerapkan perilaku mindful eating (makan dengan penuh kesadaran) dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian yang diberi nama Mindful Eating Study (2024) ini dilakukan dengan melakukan survei kepada 1.158 responden dari 20 provinsi di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 53 persen dari masyarakat Indonesia yang mengikuti perilaku mindful eating, sedangkan 47 persen atau 5 dari 10 orang masih memiliki perilaku emotional eater (makan karena emosi).

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan mindful eating? Menurut laman hsph.harvard.edu, mindful eating adalah sebuah aktivitas yang melibatkan seluruh indera fisik dan emosional untuk mengalami dan menikmati makanan yang akan dikonsumsi. Hal ini dilakukan dengan fokus dan kesadaran penuh terhadap pikiran, emosi, dan sensasi fisik.

Dengan menerapkan perilaku mindful eating, seseorang dapat lebih sadar dan terhindar dari perilaku impulsif saat memilih makanan. Selain itu, makan dengan penuh kesadaran juga dapat meningkatkan rasa syukur terhadap makanan dan meningkatkan pengalaman makan secara keseluruhan. Dengan demikian, makan dengan penuh kesadaran dapat membantu seseorang membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan memuaskan bagi tubuh.

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, menerapkan perilaku mindful eating juga dapat membantu seseorang untuk mengubah kebiasaan makan yang buruk. Berikut adalah 7 cara untuk melakukan mindful eating:

1. Menghargai Makanan
Mulailah dengan mencari tahu asal-usul makanan yang akan dikonsumsi dan siapa yang menyiapkannya. Selanjutnya, hindari gangguan saat makan untuk dapat lebih memperdalam pengalaman makan.

2. Melibatkan Semua Indra
Perhatikan suara, warna, bau, rasa, dan tekstur makanan yang dikonsumsi serta perasaan yang muncul saat makan. Jangan lupa untuk berhenti sejenak dan mengaktifkan indra-indra tersebut secara berkala.

3. Makan Dalam Porsi Sedang
Makan dalam porsi yang sedang dapat membantu seseorang untuk menghindari makan berlebihan dan sisa makanan. Gunakan piring dengan diameter tidak lebih dari 9 inci dan isi hanya sekali.

4. Nikmati Sedikit Demi Sedikit
Makan dengan mengambil gigitan kecil dan mengunyahnya hingga tuntas dapat membantu seseorang untuk memperlambat waktu makan dan merasakan sepenuhnya cita rasa makanan.

5. Makan Perlahan
Dengan makan secara perlahan, seseorang dapat lebih mudah mengenali kapan dirinya sudah merasa kenyang. Jika sudah merasa 80 persen kenyang, sebaiknya berhenti makan.

6. Jangan Lewatkan Waktu Makan
Melewatkan waktu makan dapat meningkatkan risiko rasa lapar yang berlebihan dan memicu seseorang untuk memilih makanan cepat saji yang kurang sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu makan agar dapat menikmati makanan dengan lebih baik.

7. Mulailah Mengonsumsi Makanan Nabati
Makanan yang berbahan dasar nabati dapat membantu seseorang untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan makanan olahan dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung. Selain itu, produksi pangan hewani juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan.

Menariknya, penelitian HCC juga menyebutkan bahwa kebanyakan orang yang menerapkan perilaku mindful eating berusia di atas 40 tahun. Studi ini juga menemukan bahwa perilaku mindful eating dapat meningkatkan peluang untuk menghindari stres hingga tiga kali lipat. Selain itu, perilaku mindful eating juga dapat dimulai dengan menerapkan diet rendah lemak, intermittent fasting, dan keto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *