Melalui program Mekaar, UMKM diharapkan dapat tumbuh dan berkembang lebih pesat serta mampu bersaing di pasar global. Presiden Jokowi menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memajukan sektor UMKM. Selain itu, pujian juga ditujukan kepada Menteri Erick yang telah berperan aktif dalam menggalang dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan UMKM.

Dengan adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah, diharapkan UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam perekonomian Indonesia. Kehadiran program Mekaar juga menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak untuk mendorong kemajuan sektor UMKM. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi UMKM dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaya saing.

Presiden Jokowi Menyoroti Keberpihakan Menteri BUMN Erick Thohir, terhadap UMKM)\

Diposting pada

Pemerintah berkomitmen untuk mendukung perkembangan UMKM dengan membentuk holding BUMN ultra mikro (uMi), yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM, pada bulan September 2021. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa program PNM Mekaar sukses berkat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan daya saing UMKM.

“Alhamdulillah, Bapak Presiden hari ini menyampaikan perasaan gembiranya saat bertemu dengan ibu-ibu Mekaar di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah,” ujar Erick dalam keterangan resmi, Selasa (30/1/2024).

Erick juga menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia saat ini dan di masa depan. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk membantu pengembangan UMKM melalui pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan.

“Saya meyakini UMKM harus menjadi landasan ekonomi nasional. Kebijakan Bapak Presiden sejak awal saya menjabat sebagai Menteri BUMN telah membuktikan hal ini. UMKM yang kecil harus terus bertumbuh dan menjadi besar,” ucapnya.

Saat ini, jumlah nasabah yang tergabung di tiga BUMN uMi mencapai lebih dari dua digit. BRI memiliki 36,6 juta nasabah ultra mikro, sementara PNM dan Pegadaian masing-masing memiliki 15,2 juta dan 24 juta nasabah. Erick optimistis bahwa dengan pendampingan yang baik, UMKM yang jujur, disiplin, dan kerja keras dapat terus berkembang.

Presiden Jokowi juga turut merasa senang karena dapat bertemu kembali dengan para peserta program PNM Mekaar. Dalam sambutannya di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Jokowi mengungkapkan bahwa penyaluran pinjaman melalui PNM Mekaar telah meningkat secara signifikan sejak diluncurkan pada tahun 2015. Jumlah nasabah aktif PNM Mekaar juga meningkat dari ribuan menjadi jutaan nasabah.

“Saya senang karena semangat ’45 ibu-ibu semuanya masih terus berkobar hingga saat ini,” ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa kopi Indonesia semakin populer di dunia dan BRI serta Pegadaian telah berkomitmen untuk mendukung UMKM dalam menjalankan bisnisnya secara global. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan BUMN, diharapkan UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *