Dewi Lestari Mendapat Berita Duka Saat Akan Tampil di Panggung, Ayahnya Telah Berpulang

Diposting pada

Dee Lestari, penulis novel terkenal, tidak dapat menemani ayahnya, Yohan Simangunsong, saat ia menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 1 Februari 2024. Dee sedang sibuk dengan panggilan pekerjaannya di Bali.

“Dalam keluarga kami, kami selalu bergantian menjaga ayah. Namun, saat ayah saya menghembuskan napas terakhirnya, saya sedang berada di luar Jawa, tepatnya di Bali,” ujar Dee Lestari yang ditemui di Rumah Duka Sentosa di Jakarta Pusat pada Jumat (2/2/2024).

Dee Lestari tidak dapat meninggalkan pekerjaannya ketika ia mendapat kabar tentang kematian ayahnya. Saat itu, acara yang ia hadiri akan segera dimulai dalam hitungan detik.

“Saya sedang bekerja dan acara akan segera dimulai. Saya sedang mengajar dalam workshop menulis untuk sebuah instansi pemerintah. Saat itu, hanya setengah detik sebelum saya turun ke tempat acara,” ujar Dee Lestari.

Meskipun berada dalam situasi yang sulit, Dee Lestari tetap melanjutkan tanggung jawabnya dalam kegiatan tersebut, mengikuti prinsip yang dipegang teguh oleh ayahnya selama hidupnya.

“Ayah saya sangat tidak suka dengan orang yang bekerja setengah-setengah. Jadi kadang-kadang, saat saya berada dalam situasi seperti itu, saya bertanya pada ayah, ‘Pak, apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus bekerja terlebih dahulu atau melakukan hal lain dahulu?’. Ayah saya selalu menjawab, ‘Lakukan pekerjaanmu terlebih dahulu. Kita masih bisa bertemu untuk berbincang’,” ujar Dee Lestari saat mengenang ayahnya.

“Jadi, dalam hati saya, saya hanya bisa berkata, ‘Pak, tolong temani saya. Mari kita selesaikan pekerjaan ini’,” kata mantan anggota grup musik Rida Sita Dewi ini.

Dee Lestari hanya mendapat cerita tentang detik-detik kematian ayahnya dari kakaknya yang bertugas menjaga ayah mereka pada hari itu.

“Kakak saya sudah siap untuk menjaga ayah. Dia telah berjanji untuk tidak bekerja terlebih dahulu, sehingga dia yang bersama ayah saya pada saat itu,” tambah Dee Lestari.

“Ibu saya dan saudara kami yang merupakan seorang pendeta juga ada bersama ayah pada saat itu. Menurut saya, kepergian ayah sangatlah damai dan indah,” tutur penulis seri novel “Supernova” ini.

Ayah Dee Lestari, Yohan Simangunsong, meninggal dunia karena komplikasi penyakit. Ia telah menjalani perawatan sejak tanggal 13 Januari 2024.

Pada awal perawatan, Dee Lestari mengatakan bahwa kondisi ayahnya cukup stabil untuk seorang pasien berusia 85 tahun. Namun, usia juga menjadi faktor yang memicu kematian Yohan Simangunsong. Menurut Dee, kondisi fisik ayahnya menurun secara drastis beberapa hari sebelum ia meninggal dunia. Dee mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan permintaan terakhir ayahnya sebelum meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *