Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkapkan bahwa smelter tembaga mereka di Gresik, Jawa Timur akan segera memulai operasi dalam 7 bulan mendatang. Perusahaan ini juga berhasil melampaui target progres pembangunan smelter hingga 90,6% pada Desember 2023, yang seharusnya baru tercapai pada akhir 2023.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan bahwa proses produksi tembaga akan dimulai pada bulan Agustus 2024 setelah semua bagian smelter berfungsi dengan baik. Perusahaan menargetkan smelter tersebut akan selesai dibangun pada Mei 2024 dan dapat memproduksi emas hingga 50 ton per tahun, serta 600 ribu ton katoda tembaga dan 150-200 ton perak per tahun. Smelter ini juga akan menyerap 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun dan menciptakan 150 ribu lapangan kerja, sebagian besar diisi oleh tenaga kerja Indonesia.