Debat capres-cawapres telah usai, saatnya masyarakat Indonesia menagih janji-janji yang diucapkan oleh pasangan Jokowi. Pada pekan lalu, pasar keuangan Indonesia mencatatkan kinerja positif di mana IHSG, rupiah, dan harga SBN menguat secara kompak. Namun, pada pekan ini, pasar keuangan Indonesia diprediksi akan mengalami volatilitas mengingat banyaknya sentimen dan data yang akan dirilis. Investor asing juga masih mencatatkan net buy di pasar keuangan Indonesia.
Pada hari terakhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 0,52% di angka 7.238,79. Investor asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp 1,46 triliun di semua pasar. Pada pekan ini, IHSG sempat berada di zona positif sebelum akhirnya mengalami sedikit penurunan pada hari Kamis. Namun, secara keseluruhan, IHSG masih berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 1,42% sepanjang pekan.
Rupiah juga menguat terhadap dolar AS pada pekan lalu, mencapai posisi tertinggi sejak 23 Januari 2024. Pada akhir pekan lalu, rupiah ditutup di angka Rp15.655/US$. Harga SBN juga mengalami kenaikan, menyebabkan imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun drastis menjadi 6,52%.
Hal ini terjadi karena derasnya arus masuk investor asing ke pasar keuangan Indonesia. Investor asing menunjukkan minat yang tinggi meskipun bank sentral AS, The Federal Reserve, belum memberikan sinyal kapan akan memangkas suku bunga. Pekan lalu, The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%.
Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa investor asing mencatat beli neto sebesar Rp 8,51 triliun selama 29 Januari hingga 1 Februari 2024. Hal ini berbanding terbalik dengan pekan sebelumnya di mana investor asing mencatat net sell sebesar Rp 3,2 triliun.
Pada pekan ini, pasar keuangan Indonesia hanya akan buka selama tiga hari karena adanya libur Tahun Baru China atau Imlek dan cuti bersama. Namun, diprediksi bahwa pasar keuangan Indonesia akan tetap mengalami volatilitas. Selengkapnya mengenai sentimen perdagangan pada hari ini dan pekan ini dapat dibaca pada halaman 3 artikel ini.
Wall Street juga merayakan kenaikan indeks S&P yang mencapai rekor baru. Investor asing juga masih mencatatkan net buy di pasar keuangan Indonesia. Selain itu, artikel ini juga membahas tentang sentimen dan data yang akan mempengaruhi pasar keuangan Indonesia pada pekan ini, seperti pertumbuhan ekonomi, kampanye terakhir, dan inflasi di China.