Kantor KontraS Dikepung Oleh Puluhan Orang Yang Diduga terlibat dalam Aksi Provokasi Pemakzulan Presiden Joko Widodo

Diposting pada

Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) di kawasan Jakarta Pusat mendapat kunjungan tak terduga pada Senin (5/2/2024). Sejumlah pria yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Indonesia Timur Cinta NKRI datang dan menggeruduk kantor tersebut.

Dimas Bagus Arya, koordinator KontraS, mengungkapkan bahwa penggerudukan terjadi karena KontraS dituding sebagai pemicu kekacauan dan perpecahan karena menyuarakan isu pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Dimas menegaskan bahwa KontraS selalu menghormati kebebasan berekspresi dan demonstrasi yang dilakukan secara damai.

Tudingan tersebut dianggap tidak beralasan dan tanpa dasar yang kuat oleh Dimas. Ia menegaskan bahwa KontraS tidak pernah secara khusus menyuarakan agenda pemakzulan terhadap Jokowi melalui saluran resmi mereka. KontraS lebih fokus pada penelitian dan advokasi dalam upaya mengawasi sistem pemerintahan yang belum sepenuhnya menjalankan nilai dan inti demokrasi.

Isu pemakzulan Jokowi yang muncul belakangan ini menurut Dimas adalah hal yang wajar, mengingat adanya penyimpangan konstitusi yang dilakukan oleh Jokowi. Menurutnya, berbagai bentuk penyimpangan tersebut terlihat dari langkah Jokowi dalam Pemilu, seperti mencalonkan anaknya sebagai calon wakil presiden melalui manuver di Mahkamah Konstitusi yang berujung pada pelanggaran etik.

Selain itu, saat ini juga terjadi tekanan terhadap kubu yang berseberangan dengan pemerintah. Hal ini dianggap sebagai upaya pelemahan dan menciptakan narasi antagonistik terhadap elemen masyarakat sipil. Dimas menegaskan bahwa KontraS akan terus mengawasi dan mengkritisi pemerintah dalam menjalankan demokrasi yang sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *