Perekonomian Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan yang positif meskipun terjadi perlambatan di sektor global. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa PDB Indonesia pada tahun tersebut tumbuh sebesar 5,05%, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,31%.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pertumbuhan ekonomi yang tetap solid ini merupakan suatu cerita positif bagi Indonesia, terutama karena tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang penuh tantangan dan turbulensi. IMF, Bank Dunia, dan ADB juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil di level 5%.
Pertumbuhan ekonomi ini terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia, dengan Pulau Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 6,94%. Namun, kontribusi terbesar tetap berasal dari Pulau Jawa dengan 57,05%. Sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor terbesar dari PDB tahun 2023, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah bekerja keras dalam menjaga perekonomian Indonesia. Dia juga mengajak untuk terus meningkatkan upaya membangun Indonesia ke depan.