“Wiranto, Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, dalam kampanye di Lapangan Schwarz, Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara, mengungkapkan lima alasan unik yang membuat pasangan calon nomor 2 layak dipilih oleh masyarakat pada 14 Februari 2024.
“Pertama, seorang presiden harus sudah merasa selesai dengan dirinya sendiri. Siapa itu? Pak Prabowo. Beliau pernah mengatakan ‘Saya akan mengabdikan sisa hidup saya untuk Republik Indonesia’,” ujar Wiranto seperti yang dilansir dari Antara pada Selasa (6/2).
Alasan kedua, menurut Wiranto, seorang presiden harus memahami masalah luar dan dalam negeri. Pengalaman beliau sebagai Menteri Pertahanan telah membentuk kemampuan tersebut.
“Yang ketiga, seorang presiden harus bisa dan yakin melanjutkan pembangunan di negeri ini,” tambah Wiranto.
Alasan keempat, Wiranto menyatakan bahwa seorang presiden harus bisa berjoget. “Jangan dianggap remeh, ada calon presiden yang mengatakan ‘Presiden kok cuma joget?’. Tidak, presiden yang bisa berjoget adalah orang yang menghargai budaya kita,” ujar Wiranto.
Sementara itu, alasan kelima yang disampaikan oleh Wiranto adalah kemampuan Prabowo dalam memfasilitasi anak muda. Beliau menyadari bahwa di masa depan, negara akan didominasi oleh generasi muda yang cerdas dan terdidik.
“Kenapa? Karena anak muda lebih cerdas, lebih terdidik, dan mempunyai kesempatan untuk belajar banyak hal. Pak Prabowo tahu bahwa di masa depan, generasi muda akan mengambil alih kepemimpinan nasional,” jelasnya.
Pernyataan Wiranto mengenai kemampuan seorang presiden dalam berjoget menjadi sorotan publik. Hal tersebut membuat mantan politisi Hanura tersebut menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Wiranto merupakan mantan Menkopolhukam yang kemudian digantikan oleh Mahfud Md. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dan BJ Habibie.
Dengan rekam jejak yang panjang di bidang militer, politik, dan pemerintahan, Wiranto juga memiliki kekayaan yang fantastis.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK pada tahun 2018, Wiranto memiliki kekayaan mencapai Rp 542,4 miliar.
Mayoritas kekayaan Wiranto berupa tanah dan bangunan, dengan total nilai mencapai Rp 276.878.364.000 atau Rp 276 miliar.
Wiranto memiliki 56 aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai wilayah, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Gorontalo.
Selain itu, beliau juga memiliki harta bergerak senilai Rp 915 juta, yang terdiri dari motor Harley Davidson keluaran tahun 1999, mobil Toyota Alphard keluaran tahun 2015, dan mobil Toyota Kijang keluaran tahun 1997.
Wiranto juga melaporkan harta bergerak lainnya ke KPK dengan total nilai mencapai Rp 17.315.400.000 atau Rp 17 miliar.
Beliau juga memiliki surat harga senilai Rp 15.650.000.000 atau Rp 15 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 114.339.472.210 atau Rp 114 miliar.
Dari laporan LHKPN tersebut, Wiranto tercatat tidak memiliki utang. Hal tersebut semakin mengejutkan mengingat kekayaannya yang mencapai triliunan rupiah. “