Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mendapat pujian dari para pendukungnya setelah debat terakhir Pilpres 2024. Pernyataan penutup Prabowo di debat terakhir menjadi sorotan karena dianggap mencerminkan sosok negarawan.
Dalam pernyataan terakhirnya, Prabowo mengucapkan permintaan maaf dan ucapan terima kasih. Ia meminta maaf kepada calon presiden nomor 1 Anies Baswedan dan calon presiden nomor 3 Ganjar Pranowo. Ia juga meminta maaf kepada KPU jika selama kampanye Pilpres 2024, ada kesalahan kata dan perbuatan.
Prabowo juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk fokus membangun negara dan menjaga persatuan, kerukunan, serta memperkuat rasa kekeluargaan. Ia menyebut calon presiden nomor 01 dan 03 sebagai saudaranya, karena mereka berjuang untuk bangsa dan negara serta mencintai rakyat Indonesia.
Tak hanya pernyataan penutup, Prabowo juga mendapat pujian saat tampil dalam debat terakhir Pilpres 2024. Hal itu membuatnya menjadi yang paling banyak dibicarakan di platform media sosial, Tiktok.
Menurut Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Prabowo mendapat jumlah mention tertinggi dengan jangkauan dan interaksi yang luas di TikTok, menandai pengaruhnya yang kuat dalam narasi media sosial selama momen kritis ini.
Direktur Puspenpol Adrian Zakhary menyatakan bahwa pada 4-5 Februari 2024, saat debat capres dan pasca debat capres berlangsung, jumlah mention terkait semua paslon menunjukkan angka yang tinggi. Namun jika dilihat dari data klasifikasinya, Prabowo berada di posisi teratas, diikuti oleh calon presiden nomor 01 dan 03.
Hal ini terlihat dari video pidato pernyataan penutup Prabowo yang mencapai 4,1 juta penonton, 2670 likes, 55 komentar, dan 305 bookmark. Selain itu, hastag Prabowo juga mencapai 22,4 miliar penayangan, jauh melebihi dua calon presiden lainnya.
Data dari Puspenpol juga menunjukkan bahwa konten yang dihasilkan oleh pengguna (UGC) yang menampilkan sikap negarawan Prabowo dan permintaan maafnya kepada kandidat lain mendapat perhatian khusus, menunjukkan kemampuannya untuk terhubung dengan audiens melalui pesan yang resonan dan autentik.
Dengan jumlah video UGC yang mencapai 1.798.500, Prabowo juga unggul atas calon presiden nomor 1 dan 3. Hal ini menunjukkan keberhasilan strategis politik dalam menjangkau pemilih muda melalui platform media sosial.
Keberhasilan Prabowo di TikTok menandai pentingnya media sosial dalam strategi politik kontemporer dan menunjukkan bahwa kandidat yang dapat menguasai narasi digital memiliki keunggulan strategis dalam menjangkau pemilih, terutama generasi muda.
