Honda Recall Besar-Besaran, 750.000 Mobil Terkena Dampak, Civic dan CR-V Juga Terdaftar

Diposting pada

Jakarta – Honda Motor Co. mengumumkan bahwa mereka akan melakukan recall terhadap 750.000 kendaraan di Amerika Serikat. Recall ini dilakukan karena adanya cacat pada kantung udara yang dapat mengembang secara tidak sengaja saat terjadi kecelakaan.

Menurut laporan dari Reuters, Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan pada Selasa (6/2/2024) bahwa sensor berat kursi penumpang depan mungkin retak dan mengalami korsleting, sehingga tidak dapat menekan kantung udara dengan benar. Untuk mengatasi masalah ini, dealer akan mengganti sensor berat kursi tersebut.

Recall ini mencakup kendaraan Honda Pilot, Accord, dan Civic dari model tahun 2020-2022, serta beberapa kendaraan Honda CR-V dan Passport dari model tahun 2020 dan 2021.

Honda mengatakan bahwa mereka telah menerima 3.834 klaim garansi terkait masalah ini, namun tidak ada laporan cedera atau kematian yang terkait dengan masalah ini sejak Juni 2020.

Untuk menjelaskan asal muasal cacat tersebut, Honda mengatakan kepada NHTSA bahwa setelah bencana alam yang mempengaruhi pabrik subkontraktor, pemasok sementara mengganti bahan dasar pada papan sirkuit cetak sensor bobot kursi. Namun, bahan alternatif tersebut ternyata memberikan tekanan tambahan pada papan sirkuit cetak, yang menyebabkan masalah pada sensor berat kursi.

Ini bukan kali pertama Honda melakukan recall kendaraan. Pada Desember lalu, Honda menarik kembali 4,5 juta kendaraan di seluruh dunia karena risiko kegagalan pompa bahan bakar, termasuk 2,54 juta kendaraan di Amerika Serikat.

Selain Honda, Toyota Motor juga melakukan recall 1,12 juta kendaraan di seluruh dunia pada bulan yang sama karena masalah korsleting pada sensor kantung udara. Recall ini dilakukan karena kantung udara dapat gagal mengembang sesuai rencana saat terjadi kecelakaan.

Sebagai langkah pencegahan, Honda dan Toyota mengimbau para pemilik kendaraan yang terkena recall untuk segera membawa kendaraan mereka ke dealer resmi untuk diperiksa dan diperbaiki secara gratis. Jangan menunda-nunda, karena keselamatan adalah yang utama. (mus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *