Debat terakhir dalam Pilpres 2024 yang diadakan oleh KPU telah menarik perhatian Komisi Nasional Disabilitas (KND). Namun, KND merasa kecewa karena ketiga calon presiden tidak membahas konsesi bagi disabilitas meskipun isu tersebut telah dibahas dalam debat tersebut.
Ketua KND, Dante Rigmalia, mengungkapkan bahwa pertanyaan mengenai inklusi sosial disabilitas menjadi sorotan utama bagi KND. Namun, ketiga calon presiden hanya sedikit membahas data mengenai disabilitas dan sama sekali tidak membahas mengenai konsesi bagi disabilitas.
Dante juga menegaskan pentingnya konsesi dalam skema pembiayaan alat bantu bagi disabilitas. Menurutnya, hal ini sangat penting karena biaya alat bantu disabilitas tergolong mahal dan memberatkan bagi mereka.
“Konsesi bagi disabilitas sangat penting karena dapat mengurangi biaya tambahan yang harus ditanggung oleh mereka. Hal ini harus menjadi komitmen pemerintah,” ujar Dante.
Ia juga menambahkan bahwa alat bantu sangat berperan dalam memudahkan kehidupan para disabilitas untuk dapat beraktivitas. Oleh karena itu, konsesi bagi disabilitas harus menjadi bagian dari kebijakan pemerintah.
Sayangnya, dalam debat terakhir tersebut, ketiga calon presiden tidak membahas mengenai konsesi bagi disabilitas. Hal ini menjadi catatan kecewa bagi KND karena konsesi tidak menjadi perhatian dalam debat tersebut.
Debat terakhir yang diadakan di JCC Jakarta pada Minggu 4 Februari 2024 mengangkat berbagai tema, termasuk kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, termasuk kelompok disabilitas. Namun, sayangnya, konsesi bagi disabilitas tidak dibahas oleh ketiga calon presiden.