Ahok mengungkapkan fakta menarik di balik pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur DKI 2012 lalu. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Ahok menyebut bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak pernah menginginkan untuk dipasangkan dengan dirinya.
Dalam video tersebut, Ahok mengatakan bahwa sebelum akhirnya dipasangkan, dirinya tidak pernah dilirik karena elektabilitasnya masih rendah dibandingkan dengan tokoh lain. Bahkan, nama Deddy Mizwar yang saat itu memiliki elektabilitas yang tinggi, menjadi kandidat terkuat untuk dipasangkan dengan Jokowi.
Namun, karena satu dan lain hal, Partai Gerindra akhirnya memutuskan untuk berkoalisi dengan PDIP dan mendapatkan kursi wakil gubernur. Hal ini membuat Ahok kaget karena muncul rekomendasi Jokowi dipasangkan dengan Deddy Mizwar, berangkat dari tingginya elektabilitas berdasarkan hasil survei.
Namun, atas keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jokowi akhirnya dipasangkan dengan Ahok. Hal ini membuat Ahok sempat kaget karena awalnya Jokowi lebih menginginkan Deddy Mizwar karena belum mengenalnya.
Tak hanya itu, Ahok juga mengungkapkan bahwa kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas mereka berdua dibeli secara spontan. Sebab, awalnya Jokowi hendak maju dengan menggunakan pakaian khas Betawi. Namun, karena berbeda dari rencana awal, Ahok dan Jokowi akhirnya membeli kemeja kotak-kotak di tengah jalan.