Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), sering terlihat hadir dalam acara kampanye pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Selain memberikan orasi politik, Megawati juga menarik perhatian dengan kemampuan bernyanyinya, terutama dalam genre dangdut.
Pada kampanye akbar pasangan Ganjar-Mahfud di Solo dan Semarang, Megawati kembali menjadi pusat perhatian. Ia menampilkan kemampuan bernyanyinya dengan membawakan lagu Cinta Hampa, sebuah lagu dangdut Melayu yang menceritakan tentang cinta palsu.
Tidak hanya itu, Megawati juga sempat menjadi sorotan dalam kampanye sebelumnya, saat ia bernyanyi bersama band Slank. Namun, dalam kampanye terakhir di Solo, Megawati menarik perhatian dengan membawakan lagu Cinta Hampa dan mengungkapkan pernyataan yang memancing pendukung yang hadir.
Video Megawati yang bernyanyi dan mengungkapkan pernyataan tersebut pun menjadi viral di media sosial, mempertanyakan siapa yang dimaksud dengan ‘ngapusi’. Apakah yang dimaksud Megawati adalah Jokowi?
Sebagai informasi, Jokowi merupakan Presiden yang didukung oleh PDIP dalam dua periode Pilpres, yaitu pada 2014 dan 2019. Namun, pada Pilpres 2024, anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, akan maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dari Prabowo Subianto. Prabowo sendiri merupakan lawan Jokowi dalam dua periode Pilpres sebelumnya.
Kini, Prabowo dan anak Jokowi akan bersaing sebagai satu pasangan dalam Pilpres 2024 melawan dua pasangan lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. PDIP sendiri telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan dalam Pilpres 2024.