JAKARTA – Sejumlah aktivis 98 memilih untuk mendukung capres yang berbeda pada Pemilu 2024. Ada yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (02), sementara ada yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (03).
Afriansyah Noor, salah satu aktivis 98, mengatakan bahwa ia telah berkomunikasi dengan rekan di kubu Ganjar-Mahfud dan mengusulkan agar mereka mendukung pasangan 02. Namun, ia menekankan pentingnya berdemokrasi secara arif dan bijaksana.
“Dalam Sarasehan Aktivis 98 Menjaga Demokrasi yang diadakan di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024), saya telah berkomunikasi dengan Bung Adian Napitupulu. Saya mengusulkan agar Bung Adian mendukung pasangan 03, sementara kami tetap mendukung pasangan 02. Tujuan kami adalah untuk menjaga demokrasi dengan baik,” ujar Afriansyah.
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), Agus Jabo, juga berpesan kepada seluruh aktivis 98 untuk tetap menjaga demokrasi dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang dapat membahayakan.
“Kita harus menghargai sistem demokrasi yang sudah disepakati. Jangan ada situasi yang memperkeruh suasana. Kita harus tenang dan tidak melakukan gerakan yang membahayakan,” kata Agus Jabo.
Fahri Hamzah juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan selama masa tenang kampanye. Ia juga mengingatkan bahwa ada provokasi yang terlalu kasar yang dapat memicu kerusuhan.
Hadir dalam acara tersebut Menkominfo Budi Arie Setiadi, Haris Rusly Moti, Wahab Talaohu, serta Erlinda. Menkominfo Budi Arie Setiadi menambahkan bahwa Aktivis 98 telah berjuang dengan tenaga dan air mata untuk mewujudkan demokratisasi di Indonesia. Ia berkomitmen untuk terus menjaga demokrasi dan kebebasan dalam berpikir.
Budi Arie juga mengajak seluruh masyarakat untuk melihat ke depan dan menjadikan masa lalu sebagai bagian dari proses menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.