“Jakarta – Ketersediaan beras premium di pasar belakangan ini menjadi perhatian utama, terutama di ritel modern. Salah satu alasan adalah karena harga beras tersebut naik di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yang membuat para peritel enggan membeli dari produsen.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin langsung menanggapi masalah ini dengan memberikan perintah agar beras premium tersebut segera didistribusikan kepada masyarakat. “Menurut informasi yang saya terima, Bulog memiliki stok beras sekitar 800.000 ton. Oleh karena itu, saya meminta agar beras tersebut segera didistribusikan kepada masyarakat untuk menghindari kekurangan beras,” tegas Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers usai memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain masalah stok, Ma’ruf juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga beras. “Jangan sampai harganya melambung tinggi. Itu yang kita harapkan,” tambahnya.
Ma’ruf juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang ada proses impor beras sebanyak 400.000 ton, yang akan menambah pasokan beras menjadi 1,2 juta ton dalam waktu dekat. Hal ini diharapkan dapat menekan gejolak di masyarakat dan menjaga harga beras agar tetap stabil.
“Kami ingin masalah ini teratasi dan harga beras tetap terjaga. Dengan mendistribusikan beras yang ada dan menambah pasokan melalui impor, kami berharap masalah ini dapat teratasi,” pungkasnya.
