Makassar – Pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 di Sulawesi Selatan berjalan aman dan terkendali. Hal tersebut dilaporkan langsung oleh Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Andi Rian R Djajadi.
"Situasi keamanan di Sulawesi Selatan terkendali dan aman selama tahap pemungutan suara berlangsung. Hingga saat ini, kami tidak menerima laporan mengenai kejadian yang mencolok," ujar Kapolda saat berada di kantor KPU Sulsel Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Rabu malam.
Ditemani oleh Pj Gubenur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda menyampaikan rasa syukurnya karena proses pemungutan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 24 kabupaten/kota se-Sulsel berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. Meskipun sempat terjadi sedikit protes, namun dapat diatasi dengan cara yang persuasif.
"Kami patut bersyukur karena situasi di Sulawesi Selatan hingga saat ini masih berada dalam kondisi yang aman dan terkendali. Cuaca yang mendukung juga membuat situasi lebih kondusif. Kami bersyukur kepada Allah SWT karena cuaca di Sulsel sangat bagus," ujarnya kepada para wartawan.
Kapolda juga melaporkan bahwa cuaca di Sulsel pada hari pelaksanaan pemungutan suara Rabu, 14 Februari, tidak menimbulkan kendala apapun. Bahkan, ia bersyukur karena tidak ada bencana alam yang terjadi di seluruh daerah Sulsel.
"Kami juga belum menerima laporan mengenai bencana alam yang dapat mengganggu proses pemungutan suara," tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa proses penghitungan suara di TPS akan terus diawasi hingga ke tingkat PPS kelurahan dan desa, serta ke PPK kecamatan.
"Sampai saat ini, proses penghitungan suara di TPS masih berlangsung. Kami berharap proses ini dapat selesai malam ini. Hasil penghitungan suara akan dikumpulkan oleh PPS dan dibawa ke PPK," ujar pria yang lahir di Wajo, Sulawesi Selatan ini.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah memperingatkan seluruh jajarannya untuk tetap bersikap persuasif dan melakukan tindakan preventif jika terjadi gangguan-gangguan yang berpotensi terjadi setelah proses pemungutan suara.
"Kami akan terus mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi. Kami juga telah memperingatkan seluruh jajaran kami untuk tetap bersikap persuasif dan melakukan tindakan preventif jika terjadi gangguan setelah proses pemungutan suara," tegasnya.
Menanggapi hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga survei, Kapolda menyatakan bahwa hasil tersebut telah diumumkan di media. Namun, ia juga menegaskan bahwa pihaknya siap mengantisipasi reaksi masyarakat terkait hasil quick count tersebut.
Ia berharap bahwa masyarakat Sulsel tetap dapat menjaga keamanan dan ketertiban. Jika terdapat hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, masyarakat dapat mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan.
"Jika ada hasil yang tidak sesuai, silakan ikuti mekanisme hukum yang berlaku. Tidak perlu melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Kami berharap agar semua dapat beraktivitas dengan baik," kata alumnus SMAN 1 Makassar tersebut.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung proses pemungutan suara hingga berjalan dengan lancar. Ia juga berharap agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan lancar.
Berdasarkan data dari KPU Makassar, terdapat 4.004 TPS yang tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan di Sulawesi Selatan. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Sulsel mencapai 1.036.965 pemilih, dengan rincian 501.371 pemilih laki-laki dan 535.594 pemilih perempuan.
Makassar – Pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 di Sulawesi Selatan berlangsung aman dan terkendali. Hal tersebut dilaporkan langsung oleh Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Andi Rian R Djajadi.
"Situasi keamanan di Sulawesi Selatan terkendali dan aman selama tahap pemungutan suara berlangsung. Hingga saat ini, kami tidak menerima laporan mengenai kejadian yang mencolok," ujar Kapolda saat berada di kantor KPU Sulsel Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Rabu malam.
Ditemani oleh Pj Gubenur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda menyampaikan rasa syukurnya karena proses pemungutan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 24 kabupaten/kota se-Sulsel berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. Meskipun sempat terjadi sedikit protes, namun dapat diatasi dengan cara yang persuasif.
"Kami patut bersyukur karena situasi di Sulawesi Selatan hingga saat ini masih berada dalam kondisi yang aman dan terkendali. Cuaca yang mendukung juga membuat situasi lebih kondusif. Kami bersyukur kepada Allah SWT karena cuaca di Sulsel sangat bagus," ujarnya kepada para wartawan.
Kapolda juga melaporkan bahwa cu