Pendukung Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, Meninggal Dunia Setelah Berjuang Menahan Sakit Demi Mencoblos
Kisah haru ini terjadi pada Rabu, 14 Februari 2024. Seorang pendukung setia Prabowo Subianto rela menahan sakitnya untuk dapat mencoblos di hari pemilihan presiden tersebut. Namun, beberapa jam setelah mencoblos, pendukung tersebut meninggal dunia. Kisah dramatis ini kemudian dibagikan oleh anaknya melalui akun TikTok miliknya.
“Pak Prabowo… Papaku rela menahan sakitnya untuk tetap bisa mencoblos. Meski sakitnya sudah tidak tertahankan, ginjalnya sudah tidak berfungsi, dia tetap berusaha menahan sesak ketika anggota KPPS datang menyambangi,” tulis Queen MF, pemilik akun TikTok tersebut.
Anak dari pendukung tersebut juga mengungkapkan bahwa keluarga sudah memaksa ayahnya untuk berobat ke rumah sakit, namun kecintaannya kepada Prabowo membuatnya tetap menahan rasa sakit demi dapat mencoblos.
“Kami memaksa untuk membawa ayah ke rumah sakit, namun dia menolak. Katanya, dia harus mencoblos untuk Prabowo terlebih dahulu sebelum dibawa ke rumah sakit,” tulis Queen MF.
Setelah berhasil mencoblos, sang ayah akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. “Papaku masih sempat mencoblos sebelum meninggal dunia. Beberapa jam setelah mencoblos, dia akhirnya meninggal,” ungkapnya.
Anak dari pendukung tersebut berharap agar Prabowo dapat memenangkan Pilpres 2024. “Papaku pasti senang melihat hasilnya. Selama bertahun-tahun, dia selalu mencoblos untuk bapak setiap pemilu. Alhamdulillah, penantian ayah terwujud,” ucapnya.
Postingan ini seketika menjadi viral dan telah dilihat lebih dari 1 juta kali oleh warganet. Akun resmi Gerindra juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya pendukung setia Prabowo tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, turut berduka cita ya, Kak. Semoga almarhum husnul khotimah. Al-Fatihah untuk almarhum,” tulis pemilik akun Gerindra.
“Alfatihah kak, semoga ditempatkan di surga bersama Pak Prabowo. Banyak orang yang sangat menyayangi beliau,” ucap warganet lainnya.