“NATO Terkejut, Putin Mengklaim Kemenangan Terbaru dalam Perang Rusia-Ukraina”

Diposting pada

Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim kemenangan baru di perang Rusia ke Ukraina. Pasukannya, dilaporkan mengambil alih kendali penuh atas kota Avdiivka di Ukraina, Sabtu waktu setempat. Ini merupakan pencapaian terbesar Rusia dalam sembilan bulan terakhir dan menandakan bahwa perang ini masih berlangsung dengan sengit.

Menurut laporan, pasukan Rusia telah berhasil merebut kota Avdiivka setelah pertempuran mematikan yang menghancurkan seluruh kota. Kemenangan ini dianggap penting oleh Presiden Putin dan ia mengucapkan selamat kepada militer dan pejuang Rusia atas keberhasilan tersebut.

Kota Avdiivka merupakan pusat pertahanan yang kuat bagi angkatan bersenjata Ukraina dan penaklukannya akan memindahkan garis depan dari kota Donetsk, sehingga mengurangi kemampuan Ukraina untuk menyerang benteng Rusia. Saat ini, langkah-langkah sedang diambil untuk membersihkan kota dari militan dan memblokir unit Ukraina yang telah meninggalkan kota dan bersembunyi di pabrik kokas Avdiivka di utara.

Sementara itu, Eropa dan NATO dilanda kepanikan akibat kemenangan Rusia ini. Negara-negara Eropa Barat disebut mengalami “kegagalan besar” karena mereka tidak memperhatikan situasi di Ukraina dan tidak memberikan bantuan yang cukup kepada negara tersebut. Perdana Menteri Denmark dan PM Bulgaria meminta negara-negara Eropa lainnya untuk memberikan bantuan militer kepada Ukraina agar dapat melawan Rusia.

Situasi ini juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) harus bertanggung jawab dalam memberikan bantuan kepada Ukraina. Sekretaris Jenderal NATO menyerukan Washington untuk segera memberikan bantuan yang telah dijanjikan kepada Ukraina. Namun, paket bantuan senilai US$60 miliar tersebut masih diblokir oleh Kongres selama berbulan-bulan.

Presiden Joe Biden telah memperingatkan bahwa kekurangan amunisi di Ukraina dapat menyebabkan kekalahan mereka dan ia telah menekankan perlunya Kongres untuk segera meloloskan paket bantuan tersebut. Namun, penolakan dari Partai Republik membuat Ukraina semakin terancam dan pasukan mereka terpaksa menarik diri dari kota Avdiivka.

Perang Rusia dan Ukraina telah menjadi perhatian internasional selama delapan tahun terakhir. Namun, kemenangan Rusia di Avdiivka menunjukkan bahwa perang ini masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Semua pihak diharapkan untuk bertindak cepat dan memberikan bantuan yang diperlukan agar perang ini dapat segera berakhir dan perdamaian dapat tercapai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *