“Diamankan oleh Polsek Tambora, lima bayi yang diduga menjadi korban perdagangan manusia. Kondisi bayi-bayi tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, yang menyatakan bahwa mereka dalam keadaan sehat. “Kami bersyukur bahwa kondisi bayi-bayi tersebut sehat. Saat ini mereka telah diserahkan ke Dinas Sosial di Cipayung untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik,” ujar Donny di Polsek Tambora pada hari Rabu (21/2/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kasus ini terungkap ketika seorang ibu di Tambora mencoba menjual anaknya kepada seseorang yang mengaku ingin mengadopsi bayi tersebut. Alasan penjualan bayi ini karena sang ibu merasa malu memiliki anak hasil hubungan di luar nikah. Bayi tersebut diserahkan saat baru lahir sehingga sang ibu tidak sempat melihatnya.
Beberapa bulan kemudian, sang ibu mencoba untuk menemui anaknya yang telah dijual, namun pembeli tidak memberikan respons yang memuaskan. Akhirnya, sang ibu melaporkan kasus ini ke Polsek Tambora.
Donny mengungkapkan bahwa usia bayi-bayi yang diamankan beragam, dengan yang tertua berusia 3 tahun. “Ada yang berusia di bawah satu tahun dan ada yang berusia 3 tahun,” tambahnya.
Lebih lanjut, Donny menyatakan bahwa kasus ini akan dijelaskan secara detail pada konferensi pers yang akan diadakan pada hari Jumat (23/2/2024). “Kami akan menyampaikan informasi lebih lengkap pada konferensi pers nanti,” tutupnya.”
