“Korupsi masih menjadi masalah utama di Indonesia menurut Alfiansyah Komeng, calon anggota DPD Jawa Barat 2024-2029. Pernyataan tersebut diungkapkan saat ia menjadi bintang tamu di kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Menurut Komeng, korupsi seringkali terjadi saat seseorang mendapat jabatan di pemerintahan atau legislatif. Hal ini membuatnya memilih untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD di Pemilu 2024.
Komeng juga menyoroti bahwa masyarakat seringkali tertipu dengan gaya seseorang saat menjabat. Awalnya terlihat baik namun akhirnya tersandung masalah korupsi.
“Makanya saya memilih DPD, pak. DPD tidak memiliki banggar (badan anggaran),” ujar Komeng pada Kamis (22/2).
Ia juga mengungkapkan kebingungannya terkait masalah korupsi di Indonesia. Komeng memberikan contoh tentang seorang pejabat eksekutif yang ingin membangun jalan untuk warganya namun terkendala dana. Hal ini membuatnya harus memberikan “uang rokok” agar dana tersebut dapat turun.
Namun, hal tersebut membuatnya juga disalahkan karena menyogok. Komeng merasa bingung dengan budaya birokrasi di Indonesia.
“Ketika seorang gubernur ingin memperbaiki jalan namun anggaran tidak turun, ia memberikan uang rokok agar anggaran tersebut turun. Namun akhirnya ia justru ditangkap. Padahal ia hanya ingin melakukan kebaikan,” tanya Komeng kepada Deddy Corbuzier.
Ia juga menyinggung kondisi rekan pelawaknya, Dicky, yang juga merupakan mantan pejabat. Dicky bahkan harus menjual mobil dan uang pribadinya demi kebaikan masyarakat.
“Kawan saya, Dicky Candra, pernah menjadi wakil Bupati Garut. Ketika kapal nelayan rusak, ia menggunakan uang pribadinya untuk memperbaikinya karena anggaran dari pemerintah tidak kunjung turun. Akhirnya ia mundur dan mobil plat merahnya diambil oleh negara,” jelas Komeng.