"Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa proses migrasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Jerry.
Proses migrasi antara aplikasi TikTok dan Tokopedia telah mencapai kemajuan yang signifikan dan hampir selesai. Hal ini diungkapkan oleh Nila Marita, Head of External Affairs GoTo Group, pada hari Rabu di Jakarta.
Nila menyatakan bahwa proses migrasi tersebut telah mengalami kemajuan yang baik dan segera akan rampung dalam waktu sekitar satu setengah bulan. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan bahwa proses migrasi berjalan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023.
Sebagai bentuk kolaborasi, Tokopedia yang mengelola sistem elektronik dan proses pembayaran secara back-end akan mengelola transaksi belanja dan pembayaran di aplikasi TikTok. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lancar, nyaman, dan aman bagi pengguna TikTok.
Meskipun progres migrasi masih berlangsung, pemerintah tetap memantau agar tidak terjadi pelanggaran terhadap ketentuan yang telah ditetapkan. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga juga menegaskan bahwa media sosial tidak diperbolehkan untuk berjualan dan melakukan transaksi pembayaran, sehingga kerja sama antara TikTok dan Tokopedia menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi ketentuan tersebut.
Dengan demikian, proses migrasi antara TikTok dan Tokopedia menjadi sebuah kolaborasi yang penting dalam memastikan pengalaman berbelanja yang aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi para pengguna TikTok.