Kediri, Jawa Timur – Pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung akan menjadi titik peningkatan ekonomi di Kota Kediri dan sekitarnya. Penandatanganan perjanjian kerjasama antara pemerintah dan PT Surya Sapta Agung Tol telah dilakukan di Jakarta pada Selasa (27/2/2024). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut menyaksikan acara tersebut.
Menurut penjabat Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Zanariah, jalan tol ini akan membawa banyak kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas menuju Kota Kediri. Dengan adanya jalan tol ini, Kota Kediri akan semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata yang menarik. Zanariah berharap jalan tol ini juga akan menjadi pengungkit perekonomian di Kota Kediri.
Zanariah juga mengajak daerah sekitar seperti Kabupaten Kediri, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, dan lainnya untuk bekerja sama memajukan potensi masing-masing melalui keberadaan jalan tol dan bandara tersebut. Hal ini diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,17 kilometer ini akan dimulai pada kuartal II 2024 dan diperkirakan akan beroperasi pada kuartal III 2025. Jalan tol ini terdiri dari dua jalur dengan empat simpang susun di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung. Investasi pembangunan jalan tol ini mencapai Rp9,92 triliun dan akan dikelola oleh PT Surya Sapta Agung Tol selama 50 tahun. Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan akan meningkatkan perekonomian di Kota Kediri dan sekitarnya.
