“Ganjar Pranowo Mengakui Pengalaman Pahit Ditolak Banyak Wanita Sebelum Menikahi Siti Atikoh”

Diposting pada

Ganjar Pranowo, Capres nomor urut 3, menikahi Siti Atikoh pada tahun 1999 setelah keduanya bertemu saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Temanggung, Jawa Tengah pada tahun 1994. Siti Atikoh adalah junior Ganjar Pranowo di Universitas Gajah Mada (UGM) dan anak dari tokoh Nahdlatul Ulama dari Purbalingga, Jawa Tengah.

Menariknya, Ganjar Pranowo mengungkap bahwa sebelumnya ia sering ditolak oleh perempuan. Namun, ia akhirnya bisa menikahi Siti Atikoh yang merupakan cinta pertamanya.

“Gak tau yah, setiap cewek yang saya taksir, gak ada yang mau kecuali istri saya ini,” ucap Ganjar seperti dilihat dari video unggahan akun @atikohganjarfansbase, Senin (4/3).

Dalam video tersebut, Ganjar juga menceritakan bahwa saat itu ia berkuliah jurusan Hukum sementara Siti Atikoh mengambil Teknologi Pertanian. Namun, mereka saling kenal dan Ganjar merasa bahwa Siti Atikoh akan menjadi istrinya suatu saat nanti.

“Pacar pertama yang akhirnya mau saya nikahi dan dia pun mau. Jadi semuanya first love,” sambung Ganjar.

Dalam video viral lain, terlihat kemesraan dan rasa cinta yang besar antara Ganjar dan Siti Atikoh. Siti Atikoh bahkan sempat membocorkan percakapan ranjangnya dengan Ganjar terkait urusan memiliki momongan.

Siti Atikoh mengungkapkan bahwa ia sempat merasa kehilangan harapan untuk menjadi ibu karena sulit hamil. Namun, Ganjar Pranowo begitu membesarkan hatinya dengan mengatakan bahwa memiliki anak bukanlah segalanya dan mereka tetap bisa bahagia tanpa anak.

“Yang benar-benar membuat saya itu terharu, jatuh cinta lagi dan jatuh cinta lagi. Pertama mungkin ketika saya sulit untuk hamil, sampai pada pembicaraan bagaimana kalo saya gak bisa punya anak?” ucap Siti Atikoh.

Alasan kedua Siti Atikoh mencintai Ganjar Pranowo adalah saat ia mengalami baby blues. Saat itu, Ganjar yang mengurus semuanya dan tidak pernah mengatakan bahwa ia tidak siap menjadi ibu.

“Jadi ketika Alam lahir, saya belum berani bopong (gendong) karena takut menyakiti. Takut kan karena masih kecil. Mas Ganjar yang (urus semuanya). Iya yang memandikan, mengurus semuanya, dan tidak mengatakan kamu tuh gak siap menjadi ibu. Tidak pernah mengatakan seperti itu,” jelas Siti Atikoh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *