“Erina Gudono, nama yang sebelumnya tidak terdengar, tiba-tiba mencuat sebagai salah satu kandidat potensial di Pilkada Sleman. Kabar ini muncul setelah nama Kaesang Pangarep, menantu Presiden Joko Widodo, juga sempat disebut sebagai calon di Pilkada Sleman oleh salah satu lembaga survei. Namun, kali ini nama yang mencuat adalah istri Kaesang yang juga merupakan warga Sleman.”
“Ketua DPC Partai Gerindra Sleman, Sukaptana, mengungkapkan bahwa nama Erina Gudono muncul sebagai calon di Pilkada Sleman dari internal partai Gerindra yang didirikan oleh Prabowo Subianto. “Namanya muncul dari internal partai baik dari pusat maupun daerah,” ujar Sukaptana.”
“Jika benar Erina Gudono maju dalam kontestasi Pilkada Sleman, ia berpotensi untuk bersaing dengan petahana Kustini Sri Purnomo yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sleman. Sebelum membahas lebih jauh tentang pertarungan di Pilkada Sleman, mari kita lihat perbandingan kekayaan antara Erina Gudono dan Kustini Sri Purnomo.”
“Erina Gudono bukanlah sosok biasa. Selain sebagai putri seorang Guru Besar dan Profesor di UGM, ia juga merupakan talenta muda yang pernah bekerja di perusahaan keuangan internasional, J.P Morgan. Diketahui bahwa karyawan J.P Morgan mendapat gaji yang sangat besar, mencapai Rp1,4 miliar atau sekitar Rp116 juta per bulan. Selain itu, sebagai seorang selebgram, Erina Gudono juga mendapat penghasilan dari berbagai endorsemen yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.”
“Sementara itu, petahana Kustini Sri Purnomo yang juga dikabarkan akan maju di Pilkada Sleman, memiliki kekayaan sebesar Rp12 miliar. Hal ini tercatat dalam laporan LHKPN pada 3 November 2023, dimana Kustini tidak memiliki utang sama sekali. Namun, terlihat bahwa jumlah kekayaan Kustini berkurang jika dibandingkan dengan laporan harta kekayaannya saat pertama kali terpilih sebagai Bupati Sleman pada 2020 lalu. Dari LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2021, Kustini memiliki kekayaan sebesar Rp12.352.375.383. Artinya, selama menjabat sebagai Bupati Sleman, kekayaan Kustini berkurang sekitar Rp52 juta.”