MUI Sampaikan Pesan Spesial Menyambut Bulan Suci Ramadhan di Tanah Air

MUI Berikan Pesan Khusus untuk Awal Puasa Ramadhan di Indonesia

Diposting pada


Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan awal bulan Ramadhan pada Selasa (12/3/2024). Keputusan ini berbeda dengan yang diumumkan oleh Muhammadiyah yang akan memulai puasa sehari sebelumnya, yaitu pada Senin (11/3/2024).

Penetapan tanggal awal bulan puasa tersebut diumumkan setelah dilakukan sidang isbat pada Minggu malam (10/3/2024). Perbedaan ini juga disoroti oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Jaidi.

Abdullah menjelaskan tentang hasil sidang isbat yang telah diumumkan sebelumnya. Ia juga mengimbau umat muslim untuk saling menghormati perbedaan yang terjadi pada awal bulan Ramadhan tahun ini.




Kementerian Agama telah menetapkan awal bulan Ramadhan pada Selasa (12/3/2024). Namun, Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai puasa sehari sebelumnya, yaitu pada Senin (11/3/2024).

Penetapan tanggal awal bulan puasa tersebut diumumkan setelah dilakukan sidang isbat pada Minggu malam (10/3/2024). Perbedaan ini juga disoroti oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Jaidi.

Abdullah menjelaskan tentang hasil sidang isbat yang telah diumumkan sebelumnya. Ia juga mengimbau umat muslim untuk saling menghormati perbedaan yang terjadi pada awal bulan Ramadhan tahun ini.


Dalam Konferensi Pers Penetapan 1 Ramadhan 1445 H, Abdullah mengatakan bahwa perbedaan awal bulan Ramadhan merupakan hal yang wajar. Ia mengutip Surat Hud ayat 118-119 yang menyatakan bahwa manusia akan selalu berselisih.

Namun, Abdullah juga menekankan pentingnya saling menghormati dan menghargai antara satu sama lain. Ia menambahkan bahwa perselisihan ini sebenarnya merupakan rahmat dari Allah.

Abdullah juga menitipkan pesan pada umat muslim untuk meningkatkan kesolehan selama bulan Ramadhan. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya kepedulian sosial, terutama kepada sesama yang membutuhkan bantuan seperti fakir miskin.


Setelah pemilu 2024, Abdullah juga berpesan agar masyarakat Indonesia tetap bersatu dan membangun negara menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya mengayunkan langkah bersama-sama untuk mencapai tujuan tersebut.


Kementerian Agama telah menetapkan awal bulan Ramadhan pada Selasa (12/3/2024). Namun, Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai puasa sehari sebelumnya, yaitu pada Senin (11/3/2024).

Penetapan tanggal awal bulan puasa tersebut diumumkan setelah dilakukan sidang isbat pada Minggu malam (10/3/2024). Perbedaan ini juga disoroti oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Jaidi.

Abdullah menjelaskan tentang hasil sidang isbat yang telah diumumkan sebelumnya. Ia juga mengimbau umat muslim untuk saling menghormati perbedaan yang terjadi pada awal bulan Ramadhan tahun ini.


Dalam Konferensi Pers Penetapan 1 Ramadhan 1445 H, Abdullah mengatakan bahwa perbedaan awal bulan Ramadhan merupakan hal yang wajar. Ia mengutip Surat Hud ayat 118-119 yang menyatakan bahwa manusia akan selalu berselisih.

Namun, Abdullah juga menekankan pentingnya saling menghormati dan menghargai antara satu sama lain. Ia menambahkan bahwa perselisihan ini sebenarnya merupakan rahmat dari Allah.

Abdullah juga menitipkan pesan pada umat muslim untuk meningkatkan kesolehan selama bulan Ramadhan. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya kepedulian sosial, terutama kepada sesama yang membutuhkan bantuan seperti fakir miskin.


Setelah pemilu 2024, Abdullah juga berpesan agar masyarakat Indonesia tetap bersatu dan membangun negara menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya mengayunkan langkah bersama-sama untuk mencapai tujuan tersebut.


Kementerian Agama telah menetapkan awal bulan Ramadhan pada Selasa (12/3/2024). Namun, Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai puasa sehari sebelumnya, yaitu pada Senin (11/3/2024).

Penetapan tanggal awal bulan puasa tersebut diumumkan setelah dilakukan sidang isbat pada Minggu malam (10/3/2024). Perbedaan ini juga disoroti oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Jaidi.

Abdullah menjelaskan tentang hasil sidang isbat yang telah diumumkan sebelumnya. Ia juga mengimbau umat muslim untuk saling menghormati perbedaan yang terjadi pada awal bulan Ramadhan tahun ini.


Dalam Konferensi Pers Penetapan 1 Ramadhan 1445 H, Abdullah mengatakan bahwa perbedaan awal bulan Ramadhan merupakan hal yang wajar. Ia mengutip Surat Hud ayat 118-119 yang menyatakan bahwa manusia akan selalu berselisih.

Namun, Abdullah juga menekankan pentingnya saling menghormati dan menghargai antara satu sama lain. Ia menambahkan bahwa perselisihan ini sebenarnya merupakan rahmat dari Allah.

Abdullah juga menitipkan pesan pada umat muslim untuk meningkatkan kesolehan selama bulan Ramadhan. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya kepedulian sosial, terutama kepada sesama yang membutuhkan bantuan seperti fakir miskin.


Setelah pemilu 2024, Abdullah juga berpesan agar masyarakat Indonesia tetap bersatu dan membangun negara menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya mengayunkan langkah bersama-sama untuk mencapai tujuan tersebut.


Kementerian Agama telah menetapkan awal bulan Ramadhan pada Selasa (12/3/2024). Namun, Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai puasa sehari sebelumnya, yaitu pada Senin (11/3/2024).

Penetapan tanggal awal bulan puasa tersebut diumumkan setelah dilakukan sidang isbat pada Minggu malam (10/3/2024). Perbedaan ini juga disoroti oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Jaidi.

Abdullah menjelaskan tentang hasil sidang isbat yang telah diumumkan sebelumnya. Ia juga mengimbau umat muslim untuk saling menghormati perbedaan yang terjadi pada awal bulan Ramadhan tahun ini.


Dalam Konferensi Pers Penetapan 1 Ramadhan 1445 H, Abdullah mengatakan bahwa perbedaan awal bulan Ramadhan merupakan hal yang wajar. Ia mengutip Surat Hud ayat 118-119 yang menyatakan bahwa manusia akan selalu berselisih.

Namun, Abdullah juga menekankan pentingnya saling menghormati dan menghargai antara satu sama lain. Ia menambahkan bahwa perselisihan ini sebenarnya merupakan rahmat dari Allah.

Abdullah juga menitipkan pesan pada umat muslim untuk meningkatkan kesole

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *