“Menuju Kemajuan: Bagaimana Kenaikan Gaji Rp15 Juta/Bulan Membuat RI Berpotensi Menjadi Negara Maju?”

Diposting pada

Jakarta – Indonesia telah lama bercita-cita untuk menjadi negara maju. Namun, hal tersebut masih terdengar di beberapa waktu terakhir, terutama saat Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung.

Semua berharap agar Indonesia dapat sejajar dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan lainnya. Namun, tantangan yang harus dihadapi tidaklah mudah. Salah satu contoh yang dapat diambil adalah pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sebuah negara dapat dikategorikan sebagai negara maju. Salah satunya adalah pendapatan rata-rata penduduknya harus mencapai Rp 15 juta per bulan atau Rp 180 juta per tahun (US$13.000).

“Dengan kata lain, jika belum mencapai angka tersebut, maka belum dapat dikategorikan sebagai negara maju,” ujar Budi dalam acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Penguatan Komitmen Penerapan MPP Digital bersama para kepala daerah akhir pekan lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai pengingat bagi para kepala daerah yang hadir dalam acara tersebut. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pendapatan masyarakatnya mencapai angka tersebut dalam waktu 6-11 tahun ke depan, atau tepatnya pada periode 2030-2035.

Periode tersebut merupakan masa bonus demografi, di mana mayoritas penduduk berusia produktif (15-60 tahun). Jika pada masa itu pendapatan masyarakat belum mencapai Rp 15 juta per bulan, maka Indonesia akan terjebak dalam kategori negara berpendapatan menengah (middle income trap) karena mayoritas penduduknya sudah tua sebelum kaya.

Budi juga menambahkan bahwa negara seperti Brazil sangat sulit untuk mencapai status negara maju karena mayoritas penduduknya sudah tua (aging). Negara tersebut hanya memiliki pendapatan per tahun sebesar US$ 8.200, jauh dari angka yang dibutuhkan untuk mencapai status negara maju.

Pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia saat ini masih berada di rentang Rp 5 juta per bulan atau Rp 60 juta per tahun, setara dengan US$ 4.800 per tahun. Namun, mayoritas penduduknya masih berusia muda. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya ekstra untuk meningkatkan pendapatan hingga mencapai tiga kali lipatnya, yaitu Rp 15 juta per bulan, dalam waktu 6-11 tahun.

Budi juga menekankan bahwa untuk mencapai pendapatan tersebut, masyarakat harus dibekali dengan dua hal, yaitu kesehatan dan pendidikan yang berkualitas. Namun, yang terpenting adalah kesehatan, karena jika sejak kecil sudah mengalami stunting, maka akan sulit untuk mencapai pendidikan yang berkualitas.

“Jadi, pesan saya adalah kita harus memastikan bahwa masyarakat kita sehat agar pendapatan mereka dapat mencapai Rp 15 juta per bulan dan Indonesia dapat menjadi negara maju pada tahun 2030. Hal ini juga akan memastikan bahwa anak dan cucu kita dapat merasakan kehidupan di negara maju,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *