Jakarta – Fintech peer to peer (P2P) lending Modalku terus mengalami peningkatan dalam hal tingkat kelayakan pembayaran (TKB90). Pada Maret 2024, Modalku mencatat TKB90 naik menjadi 97,22%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 95,84%. Hal ini disebabkan oleh adanya pembayaran yang tertunda dari para penerima dana Modalku.
Country Head Modalku Indonesia, Arthur Adisusanto, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menjaga tingkat TKB90 di atas 95% sesuai dengan standar institusi keuangan. Arthur juga berharap tingkat TKB90 dapat terus meningkat hingga mencapai 100% dengan berbagai upaya mitigasi risiko yang dijalankan.
Salah satu upaya yang dilakukan Modalku untuk menekan angka kredit macet adalah dengan melakukan evaluasi dan kalibrasi terhadap kriteria credit scoring yang digunakan dalam proses penilaian kelayakan penyaluran pendanaan kepada calon penerima dana. Kriteria ini disusun dan dievaluasi berdasarkan data riwayat penyaluran dan pembayaran kembali dari seluruh penerima dana Modalku. Kriteria tersebut juga mengacu pada prinsip 5C, yakni Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral yang diatur dalam SEOJK Nomor 19 Tahun 2023.
Modalku juga telah mengimplementasikan e-KYC sebagai salah satu upaya mitigasi di awal untuk mengidentifikasi calon penerima dana. Arthur berharap langkah-langkah ini dapat mencegah maupun meminimalisir permasalahan kredit macet.
Hingga akhir kuartal I-2024, Grup Modalku telah berhasil menyalurkan pendanaan sebesar Rp 58 triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Arthur berharap dapat mencatatkan pertumbuhan yang konsisten dan terus mengeksplorasi peluang ekspansi ke luar pulau Jawa untuk mendorong distribusi penyaluran pendanaan yang lebih merata.
Modalku juga terus mengedepankan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dan partner untuk membangun solusi pendanaan yang lebih luas bagi UMKM.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), TWP90 pada Februari 2024 sebesar 2,95% dan masih stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Adapun TWP90 pada Desember 2023 tercatat sebesar 2,93%.
