JAKARTA, Berbagai bank di Indonesia tengah berusaha untuk meningkatkan bisnis wealth management dan priority banking mereka. Dengan melihat potensi yang masih besar, bank-bank tersebut optimistis bahwa bisnis ini akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan bank.
Salah satu bank yang mencatat pertumbuhan positif di bisnis priority banking adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Hingga Januari 2024, BCA telah melayani lebih dari 190.000 nasabah BCA Solitaire dan Prioritas. Selain itu, total Dana Pihak Ketiga (DPK) nasabah BCA Solitaire dan Prioritas juga mengalami peningkatan sebesar 5% secara tahunan.
Menurut Hera, perwakilan dari BCA, bisnis investasi dan priority banking di bank ini akan terus tumbuh secara positif. Hal ini terlihat dari capaian yang telah dicapai selama ini. BCA juga selalu berinovasi untuk meningkatkan layanan wealth management, seperti dengan mengintegrasikan layanan tersebut ke dalam aplikasi myBCA.
Tidak hanya BCA, bank lainnya seperti BTN juga mencatat pertumbuhan positif di bisnis wealth management. BTN menyebut bahwa kontribusi pendapatan bunga dari segmen prioritas terhadap total segmen ritel mereka mencapai lebih dari 50%. Sedangkan untuk pendapatan non bunga, segmen prioritas juga memberikan kontribusi hampir 20% dari segmen ritel.
BTN juga menargetkan pertumbuhan dana kelolaan BTN Prioritas sebesar 20% di tahun ini. Hal ini juga didukung oleh semakin banyaknya jumlah nasabah BTN Prioritas yang telah mencapai lebih dari 30.000 nasabah.
Tidak ketinggalan, KB Bank juga mengalami peningkatan di bisnis wealth management mereka. Dengan jumlah total AUM (asset under management) nasabah prioritas yang mencapai Rp 9,2 triliun, KB Bank menargetkan pertumbuhan sebesar 40% untuk jumlah nasabah prioritas pada akhir tahun 2024.
Dengan potensi yang masih besar, bank-bank tersebut terus berinovasi untuk meningkatkan layanan wealth management dan priority banking mereka. Dengan demikian, diharapkan bisnis ini dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis bank tersebut.
