JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) optimistis raih pertumbuhan dua digit di penyaluran pembiayaan untuk masyarakat.
Hal ini sejalan dengan langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pertumbuhan lapangan usaha pembiayaan sebesar 10%-11% pada tahun 2024.
Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, selain Negara Indonesia yang bermetamorfosis menjadi pangsa otomotif terbesar dalam Asia Tenggara, potensi dari pemerintahan baru dalam tahun 2024 juga menjadi prospek pertumbuhan serta perkembangan penetrasi lingkungan ekonomi yang lebih tinggi luas.
“Dengan dukungan kuat dari MUFG Group sebagai salah satu grup jasa keuangan terbesar di dunia, Mandala dapat memanfaatkan jaringan lalu kapasitas MUFG pada mengoptimalkan fundamental perusahaan guna memaksimalkan layanan untuk pelanggan kami,” kata Christel pada waktu ditemui usah konferensi pers RUPST Mandala Multifinance, Selasa (23/4).
Proyeksi ini juga didukung dengan kolaborasi strategis serta sinergi ini, Mandala siap menavigasi tantangan dan juga beraneka kesempatan baru dalam lapangan usaha pembiayaan untuk mencapai pertumbuhan yang tersebut signifikan.
Sebagai informasi, Mandala Finance menyatakan penyaluran pembiayaan multiguna pada kuartal I-2024 mencapai Simbol Rupiah 668 miliar. Angka ini berkembang dibandingkan dengan periode yang tersebut identik pada tahun lalu. Meskipun demikian, beliau tak membeberkan nomor pertumbuhannya.
Christel mengutarakan jumlah agregat yang disebutkan masih pada bawah porsi pembiayaan kepemilikan kendaraan roda dua pada kuartal I-2024. Dia pun menyimpulkan prospek pembiayaan multiguna ke depannya masih menjanjikan.
