JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) tiada membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Hal ini disampaikan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST kinerja keuangan tahun 2023.
Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana memaparkan perolehan laba digunakan untuk mengoptimalkan perkembangan serta pengembangan perusahaan.
“Utamanya memperhitungkan sustainability dari perseroan secara jangka panjang namun pembagian dividen ini juga bertepatan dengan aksi korporasi yang dimaksud akan berjalan terkait pengambilalihan kemarin,” kata Christel ketika ditemui usah konferensi pers RUPST Mandala Multifinance, Selasa (23/4).
Asal tahu saja, pada waktu ini Mandala Finance pada tahapan pembelian yang mana dikerjakan oleh Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc atau MUFG, sehingga pemegang saham tidaklah membagikan laba.
Sebagai informasi, ke sepanjang tahun 2023 MFIN membukukan penurunan laba bersih dikarenakan beban yang dimaksud harus ditanggung Mandala Finance bertambah lebih besar besar ketimbang pendapatan yang mana dihasilkan.
“Penurunan laba ini efek dari wabah Covid-19 yang mana berkepanjangan dan juga dampaknya ke kemampuan bayar dari segmen konsumen. Oleh lantaran itu kami terus fokus rebalancing portofolio pembiayaan kami,” tuturnya.
Di tahun 2023, laba bersih Mandala Finance tercatat Simbol Rupiah 422,91 miliar, turun 35,78% dari periode sebanding tahun 2022 sebesar Rupiah 658,51 miliar. Penurunan laba bersih Mandala Finance sejalan dengan meningkatnya jumlah total beban di tahun tak lama kemudian yang sebesar 22,46% secara year on year (yoy) bermetamorfosis menjadi Mata Uang Rupiah 1,69 triliun.
Sementara pendapatan yang tersebut dihasilkan MFIN di tahun 2023 turun 0,19% secara tahunan berubah menjadi Simbol Rupiah 2,21 triliun. Penurunan pendapatan ini menimbulkan laba bersih per saham MFIN juga turun menjadi Simbol Rupiah 159 ke 2023 dari tahun 2022 sebesar Mata Uang Rupiah 248 per saham.
Per Desember 2023, total aset MFIN tercatat meningkat 1,37% secara yoy menjadi Rupiah 6,66 triliun. Namun di dalam pada waktu sama, total kas setara kas MFIN merosot dari tahun 2022 sebesar Mata Uang Rupiah 1,51 triliun berubah jadi Rupiah 1,36 triliun dalam 2023.