Korporasi multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan penyaluran pembiayaan baru untuk kendaraan listrik mencapai Simbol Rupiah 123,55 miliar pada kuartal pertama 2024. Jumlah ini melonjak hingga 347% secara tahunan dari periode yang sebanding tahun sebelumnya yaitu Rupiah 27,65 miliar.
Sejalan dengan itu, jumlah keseluruhan unit kendaraan listrik yang tersebut disalurkan juga meningkat 399% secara tahunan dari hanya saja 75 unit pada kuartal pertama 2023 berubah jadi 374 unit di kuartal I-2024.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan penawaran suku bunga yang mana kompetitif serta komitmen untuk memberikan pelayanan yang mana efisien pada tahapan pengajuan menyebabkan peningkatan pembiayaan kendaraan listrik bisa saja meningkat signifikan.
“Dalam menunjang pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik ini, CNAF memberikan suku bunga yang mana tambahan ekonomis dari pembiayaan reguler bahkan menawarkan suku bunga 0% dengan kriteria khusus serta tentunya hal ini berubah menjadi salah satu alternatif pilihan nasabah,” kata Ristiawan terhadap KONTAN, Mulai Pekan (22/3).
Di sisi lain meskipun pembiayaan kendaraan listrik ini bertumbuh tetapi secara porsi masih terbilang kecil yakni sebesar 5,07% dari keseluruhan penyaluran pembiayaan baru di dalam CNAF Rupiah 2,43 triliun.
Namun demikian porsi itu meningkat sebesar 3,53% jikalau dibandingkan periode yang tersebut mirip tahun 2023, ke mana kontribusinya semata-mata 1,53% dari total penyaluran pembiayaan baru yaitu Rupiah 1,80 triliun.
Ristiawan menjelaskan ada banyak tantangan yang menyebabkan porsinya masih kecil, yakni nilai kendaraan ramah lingkungan ini termasuk mahal, sementara ada perasaan khawatir menghadapi nilai jual yang mana jatuh oleh sebab itu belum terdapat lingkungan ekonomi mobil second ramah lingkungan. Di samping itu infrastruktur untuk charging station maupun servis yang tersebut masih sangat terbatas.
Kendati sejumlah tantangan, Ristiawan menyatakan CNAF akan terus fokus pada pembiayaan hijau khususnya pada pembiayaan kendaraan ramah lingkungan lalu optimis penyaluran pembiayaan kendaraan ramah lingkungan ini akan terus bertumbuh pesat.
“CNAF memiliki target pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan sebesar Mata Uang Rupiah 400 miliar pada 2024,” pungkasnya.