Laba BUMI Naik 12,28% Jadi US$ 67,6 Juta Saat Pendapatan Turun ke Kuartal I-2024

Laba BUMI Naik 12,28% Jadi US$ 67,6 Juta Saat Pendapatan Turun ke Kuartal I-2024

Diposting pada

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih meskipun pendapatan merosot pada kuartal I-2024. Emiten batubara yang terafiliasi dengan Grup Salim kemudian Bakrie ini mengantongi pendapatan senilai US$ 311,01 jt hingga Maret 2024.

Pendapatan BUMI anjlok 31,62% dibandingkan dengan periode yang dimaksud sebanding tahun kemudian atawa year on year (YoY) yang mana kala itu US$ 454,86 juta. Merujuk laporan keuangan yang tersebut rilis dalam Bursa Efek Indonesia, Selasa (23/4) malam, pendapatan BUMI bersumber dari pemasaran batubara senilai US$ 290,69 jt atau setara 93,46% dari total pendapatan per kuartal I-2024.

Jika dibandingkan dengan kuartal I-2023, transaksi jual beli batubara BUMI turun 35,26% dari tempat US$ 449,06 juta. Selain dari jualan batubara, BUMI juga meraup pendapatan dari pelanggan emas senilai US$ 20,32 juta, melejit 323,33% secara YoY.

Sejalan dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan BUMI  menyusut 22,08% (YoY) berubah menjadi US$ 288,87 juta. Membawa BUMI mengantongi laba bruto senilai US$ 22,13 jt atau ambles 73,67% dibandingkan kuartal I-2023 sebesar US$ 84,08 juta.

Pada periode yang digunakan sama, beban usaha BUMI mengambil bagian menyusut 30,81% (YoY) bermetamorfosis menjadi US$ 11,54 juta. Sehingga BUMI meraup laba perniagaan senilai US$ 10,59 jt pada kuartal I-2024, anjlok 84,28% dibandingkan periode yang dimaksud identik tahun lalu.

Meski laba bruto kemudian laba usaha turun cukup signifikan, namun laba periode berjalan neto BUMI mengalami kenaikan. BUMI mencatatkan laba periode berjalan sebesar US$ 72,72 jt pada kuartal I-2024, meningkat 7,79% dibandingkan US$ 67,46 jt yang tersebut diraih pada kuartal I-2023.

Hasil yang dimaksud khususnya disebabkan sebab BUMI membukukan kegunaan pajak penghasilan senilai US$ 40,95 jt per Maret 2024. Sedangkan pada periode yang digunakan sejenis tahun lalu, BUMI membukukan beban pajak penghasilan senilai US$ 15,45 juta.

Manfaat pajak penghasilan yang disebutkan didapat dari adanya pajak tangguhan perusahaan sebesar US$ 45,20 jt per 31 Maret 2024. Secara bottom line, BUMI pun meraih laba bersih senilai US$ 67,64 jt pada kuartal I-2024.

Laba bersih BUMI meningkat 12,28% dibandingkan laba periode berjalan yang tersebut dapat diatribusikan untuk pemilik entitas induk per kuartal I-2023 yang kala itu mencapai US$ 60,24 juta. Meski begitu, laba per 1.000 saham dasar/dilusian BUMI tercatat menurunkan dari kedudukan US$ 0,36 menjadi US$ 0,18 per 31 Maret 2024.

Dalam periode yang digunakan sama, BUMI miliki aset banyak US$ 4,23 miliar. Tiap 31 Maret 2024, BUMI miliki liabilitas beberapa US$ 1,39 miliar dengan tempat ekuitas-neto sebanyak US$ 2,84 miliar. Sedangkan kas juga setara kas pada akhir periode tercatat US$ 60,82 juta.

Dari sisi pergerakan saham, BUMI mengalami lonjakan nilai tukar 21,18% pada perdagangan Selasa (23/4) ke level nilai Mata Uang Rupiah 103 per saham. Jika diakumulasi secara year to date, pergerakan nilai saham BUMI juga menguat 21,18%.




 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *