Ibukota Indonesia – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi menyatakan bahwa DPR berjanji untuk terus bersinergi dengan pemerintah untuk mengembangkan usaha PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) hingga ke tingkat regional.
“Untuk Negara Indonesia Re kami sedang membenahi banyak hal, di antaranya bagaimana penguatannya, permodalannya, coverage pasarnya, yang harus ditingkatkan lagi sehingga mampu berubah menjadi pemain regional,” kata Fathan Subchi dalam Jakarta, Selasa.
Ia mengutarakan bahwa bidang keuangan, satu di antaranya di dalam dalamnya lapangan usaha asuransi, merupakan salah satu bidang yang tersebut penting di pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, ia menyoroti langkah mitigasi risiko maupun upaya reformasi pada sektor asuransi yang dimaksud masih sangat terbatas juga belum sesuai dengan yang dimaksud diharapkan.
“Kalau ke lapangan usaha perbankan mitigasi risikonya sudah ada sangat berbagai sekali, tapi ke bidang asuransi masih sangat terbatas,” ucap Fathan.
Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk menerapkan langkah-langkah transformasi pada mengembangkan sektor asuransi nasional, salah satunya dengan memberikan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) dengan total Rp6 triliun dari pagu awal sebesar Rp20 triliun.
Menurutnya, dana yang disebutkan diharapkan dapat digunakan oleh Indonesi Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN asuransi untuk menguatkan kinerja BUMN asuransi agar dapat melayani komunitas dengan baik, bertumbuh sehat serta menguntungkan, dan juga berkontribusi bagi bagi pendapatan negara.
Ia juga memohonkan para pelaku bidang usaha untuk menerapkan tata kelola yang tersebut baik (good governance) agar tak ada lagi gagal bayar, wanprestasi, penipuan, penggelapan (fraud), maupun likuidasi entitas kegiatan bisnis asuransi di dalam Indonesia.
“Kami terus berjanji pada upaya ini supaya kita dapat mengupayakan sektor asuransi Negara Indonesia berubah menjadi pemain di skala regional,” ujar Fathan.