HM Sampoerna (HMSP) akan Tebar Dividen Simbol Rupiah 8,06 Triliun, Setara Mata Uang Rupiah 69,3 per Saham

HM Sampoerna (HMSP) akan Tebar Dividen Simbol Rupiah 8,06 Triliun, Setara Mata Uang Rupiah 69,3 per Saham

Diposting pada

JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Simbol Rupiah 8,06 triliun atau setara Mata Uang Rupiah 69,3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023.

Hal itu diputuskan di rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) HMSP yang tersebut diselenggarakan pada Selasa (23/4).

Pada tahun 2023, HMSP membukukan kenaikan laba bersih 28,03% bermetamorfosis menjadi Simbol Rupiah 8,09 triliun.

Laba HMSP ini ditopang peningkatan perdagangan bersih sebesar 4,29% secara tahunan (yoy) dari Simbol Rupiah 111,21 triliun sepanjang 2022 berubah menjadi Rupiah 115,98 triliun pada 2023.

Adapun pendapatan dari pihak berelasi berkontribusi Rupiah 1 triliun atau naik dengan cepat 108,84% YoY. Penjualan ekspor mencapai Simbol Rupiah 706,08 miliar lalu pemasaran lainnya Simbol Rupiah 297,84 miliar.

Kemudian pendapatan dari pihak ketiga menyumbang Simbol Rupiah 114,97 triliun. Rinciannya, transaksi jual beli sigaret kretek mesin mencapai Rupiah 68,92 triliun juga sigaret kretek tangan Mata Uang Rupiah 35,94 triliun.

Masih dari transaksi jual beli pihak ketiga di lokal, pemasaran sigaret putih mesin mencapai Rupiah 8,06 triliun, sigaret putih tangan mencapai Rupiah 999,60 miliar kemudian pelanggan lainnya Rupiah 1,04 triliun.

Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan, HMSP mampu mempertahankan kepemimpinan dalam lapangan usaha tembakau Negara Indonesia dengan pangsa pangsa sebesar 28,6% juga jumlah keseluruhan sebesar 83,4 miliar batang pada tahun lalu.

“Ini berkat portofolio yang dimaksud kuat dalam seluruh segmen, khususnya pertumbuhan segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang dimaksud padat karya,” kata beliau pada informasi resmi RUPST HMSP, Selasa (23/4).

Saat ini, bidang tembakau masih menghadapi tiga tantangan utama. Pertama, kenaikan tarif cukai dua digit yang digunakan signifikan dalam melawan tingkat inflasi.

Kedua, kesenjangan cukai yang tersebut semakin besar antara segmen Volume Golongan 1 dan juga segmen Di Bawah Volume Golongan 1 yang mana dikenakan cukai tambahan rendah. Ketiga, meningkatnya peredaran rokok ilegal.

Secara keseluruhan, pada tahun 2023, besar bidang rokok nasional mengalami penurunan sebesar 4% dibandingkan 2022.

“Meskipun pada kondisi yang digunakan penuh tantangan, pemasaran bersih Sampoerna meningkat sebesar 4,3% berubah menjadi Rp116,0 triliun, meskipun profitabilitas masih jarak jauh pada bawah tingkat sebelum pandemi,” ungkapnya.

Pada tahun 2023, item bebas asap Sampoerna meraih pencapaian strategis. Di wilayah Perkotaan Jakarta, IQOS meraih pangsa lingkungan ekonomi 3,5% pada kuartal IV 2023, meningkat sebesar 2,0 poin dari kuartal IV 2022. Perkotaan Ibukota mewakili Ibukota Indonesia Barat, Pusat, kemudian Selatan yang mana mencakup sekitar 1,5 jt Penggunawan Nikotin Dewasa.

“Sampai dengan akhir tahun 2023, investasikami pada produk-produk bebas asap mencapai sekitar US$ 300 juta,” ungkapnya.

Gkatzelis mengungkapkan, kinerja segmen SKT menunjukkan tanda pemulihan dengan pangsa lingkungan ekonomi 28% di dalam tahun 2023, pasca mengalami tren penurunan pangsa lingkungan ekonomi berkelanjutan dari 37% pada 206 bermetamorfosis menjadi 17% pada tahun 2019.

Hal ini didukung oleh kebijakan eksekutif terkait cukai produk-produk tembakau yang mana mempertimbangkan penyerapan tenaga kerja dan juga tembakau lalu cengkih dari petani lokal.

“Total tenaga kerja Sampoerna secara dengan segera kemudian tak dengan segera bermetamorfosis menjadi lebih tinggi dari 90.000 orang,” tuturnya.

Dengan peningkatan kinerja dalam tahun lalu, HMSP akan membayar dividen senilai Rupiah 8,06 triliun dari sisa laba Perseroan untuk tahun buku 2023. Rasio pembayaran dividen sebesar 99,6% atau Mata Uang Rupiah 69,3 per saham.

Selain mengenai pembagian dividen, RUPST HMSP juga menyetujui penunjukkan Ivan Cahyadi sebagai presiden direktur Perseroan yang baru. Ivan akan menggantikan Vassilis Gkatzelis efektif per 1 Mei 2024. Selain itu, Yohan Lesmana juga ditunjuk sebagai direktur Perseroan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *